Sekolah di Tasikmalaya Mulai Gelar PTM Terbatas
Sejumlah sekolah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak Senin (16/8). Para siswa secara bergiliran belajar di dalam kelas dan daring.
Sejumlah sekolah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak Senin (16/8). Para siswa secara bergiliran belajar di dalam kelas dan daring.
Salah satu sekolah yang mulai menggelar PTM terbatas di Kota Tasikmalaya yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pengadilan. "Sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan, pembelajaran tatap muka terbatas sekarang mulai dari Senin. Jadi dengan bergiliran atau shift," kata Kepala SDN 2 Pengadilan Yeni Wiharni, Rabu (18/8).
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa bacaan doa pulang sekolah yang sering dipanjatkan oleh anak TK? Doa mau pulang sekolah anak TK yang kerap dipanjatkan adalah surah Al-Ashr. Hingga saat ini, bacaan surah Al-Ashr dibaca untuk doa pulang sekolah oleh para murid di beragam jenjang.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Bagaimana proses belajar mengajar di Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran? Materi pengajarannya disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Pada awal pertemuan, para siswa diberi naskah beserta contohnya. Selanjutnya mereka diberi dasar-dasar seni pewayangan seperti sulukan, sabetan, dan dhondhogan. Tahapan belajarnya ada empat tahap yaitu tahap awal (purwa), tahap pertengahan (madya), tahap akhir (wasana), dan tahap wredawarna.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Apa yang dipelajari Cak Percil saat duduk di bangku TK? Lahir dari keluarga seniman, darah seni mengalir pada diri Deni Afriadi atau yang terkenal dengan nama panggung Cak Percil. Anak Puji Astutik, pesinden kesenian Janger Banyuwangi ini bahkan sudah belajar seni sejak duduk di bangku TK.
Yeni mengungkapkan bahwa sebelum PTM terbatas dilakukan, seluruh sekolah diharuskan membuat prosedur operasional standar, melengkapi sarana prasarana, hingga menyemprot ruangan kelas dengan disinfektan. Hal itu dilakukan untuk menjamin kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan para siswa.
"Kelas di-shift. Untuk pekan pertama ini, kita batasi 30 persen untuk kelas yang banyak siswanya. Ada juga yang 50 persen di kelas yang jumlah siswanya sedikit. Kalau itu sudah berjalan baik, berangsur kita naikkan menjadi 50 persen," ungkapnya.
Untuk siswa yang tidak belajar di kelas, lanjut Yeni, mereka mengikuti pembelajaran secara daring. Para guru, yang sudah mengajar di kelas langsung bersiap untuk memberikan materi kepada siswa secara daring melalui gawainya.
Sebelum PTM terbatas dilakukan, ia juga menyebut bahwa pihak sekolah lebih dulu meminta persetujuan kepada sekitar 220 orang tua siswa. "Alhamdulillah orang tua semua menyambut baik. Karena mungkin ini sudah ditunggu-tunggu," sebutnya.
"Kita juga sarankan anak diantar jemput ke sekolah. Namun mereka (orang tua) hanya boleh mengantar dan menjemput sampai pintu gerbang. Kalau ketahuan ramai, nanti malah ditutup lagi sekolahnya. Maka kita minta semua sama-sama jaga agar sekolah bisa terus berjalan," tambah Yeni.
Sementara itu, Reni Nur Hayati, guru kelas V SDN 2 Pengadilan, mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka lebih efektif dibanding daring karena bisa langsung berinteraksi dengan siswa. Selain itu, menurutnya, banyak siswa yang belum memahami pelajaran yang diajarkan saat daring.
"Anak-anak masih banyak kekurangan selama tidak belajar di sekolah. Misalnya sekarang pelajaran Bahasa Indonesia, mereka lupa memahami. Saat ditanya ke mana jawab ke mana. Jadi harus diajari ulang, karena banyak yang lupa materi. Padahal pelajaran ini sudah dari kelas 1, tapi seperti memberi pelajaran baru," ucap Reni.
"Kalau daring, saya kurang puas memberikan materi. Kita sebagai guru merasa bertanggung jawab secara moral. Harapannya ini dapat terus berjalan. Kasihan anak-anak kalau harus daring lagi," tutup Reni.
Baca juga:
Tapteng Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas, Pedagang Seragam Mendadak Banjir Pesanan
Gelar Vaksinasi Pelajar, BIN Harap Belajar Tatap Muka di Sulsel Segera Dimulai
Hari Pertama PTM di Garut, Siswa Antusias Belajar di Sekolah
Mengisi Waktu Luang Anak-Anak di Masa Pandemi
Besok, Pelajar di Garut mulai Belajar Tatap Muka
VIDEO: Satpol PP Bubarkan Kegiatan Belajar Tatap Muka di Maumere