Sekolah jadi penampung korban banjir, siswa di Subang diliburkan
"Mungkin baru Senin depan (gedung) baru bisa digunakan," ujar Cecep.
Aktivitas belajar mengajar di Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih lumpuh. Sekolah saat ini digunakan sebagai tempat pengungsian para korban banjir yang sudah menerjang sejak, Sabtu (18/1), lalu. Akibatnya, ribuan pelajar juga diliburkan.
Staf Tata Usaha (TU) SMK Darul Maarif Cecep Suhara mengatakan, meski kondisi sekolah saat ini jauh lebih baik, tapi sekolah masih belum layak digunakan kegiatan belajar mengajar.
"Genangan masih ada, meski enggak setinggi tiga hari lalu yang bisa mencapai sini (menunjuk setengah pintu kelas)," kata Cecep, di lokasi, Rabu (22/1).
Di sekolah yang berada di belakang Kantor Kecamatan Pamanukan ini, ada 2.155 siswa dan siswi, ditambah 90 guru beserta staf. Sekolah sendiri meliburkan muridnya sejak Sabtu lalu.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Jokowi ahok
"Ini belum tahu sampai kapan, semua sekolah di Kabupaten Subang juga sama seperti ini, karena dijadikan tempat mengungsi, mungkin baru Senin depan bisa digunakan," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, dari sekitar 30 kelas hampir 10-nya dijadikan tempat pengungsian. Tampak puing-puing sisa banjir berserakan di setiap ruangan.
Petugas sekolah hari ini mulai membenahi dan mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan. Seperti di ruang komputer dan ruang guru. "Baru hari ini saja dibersihkan, kalau kemarin-kemarin enggak bisa karena parah," ujarnya.
-
Bagaimana pantun Banjar ini menunjukkan ciri khas dari pantun? Isinya tak lain tetap mencakup syarat berpantun yakni berirama dan memiliki bait tertentu.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Siapa saja personel Panbers? Diketahui dari beberapa sumber, Panjaitan Bersaudara atau Panbers adalah kelompok yang berdiri atas empat orang saudara se-marga. Ada Benny Panjaitan (gitar, keyboard, piano, vokal), Hans Panjaitan (gitar lead, piano, vokal), Doan Panjaitan (bass, keyboard dan vokal), dan Asido Panjaitan (drum, vokal).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Baca juga:
Setelah terendam banjir, di Jalan Pantura kini banyak lubang
Banjir melanda, semua sekolah di Subang jadi tempat pengungsian
Dua pengungsi korban banjir di Subang tewas kedinginan
Warga panik dan ngungsi ke tol akibat broadcast 'Rano Karno'
Banjir Kudus meluas di 26 desa, Jalur Pantura Timur tersendat