Selain cleaning service, polisi incar tersangka lain di JIS
Sampai saat ini, polisi masih menunggu jika ada korban yang mau melapor ke polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menegaskan, terkait kasus pelecehan seksual terhadap siswa pre-school Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan, M alias AK (6), selain lima tersangka yang sudah ditahan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Sampai saat ini, polisi masih menunggu jika ada korban yang mau melapor ke polisi.
"Saya katakan tidak tutup kemungkinan di luar ada pelaku, akan ditajamkan kalau ada korban lain mau laporkan dan kita dalami secara persuasif," kata Rikwanto di Mapolda, Rabu (30/4).
Rikwanto menambahkan, pihak luar yang dimaksud adalah pihak di luar PT ISS, perusahaan yang menyalurkan tenaga cleaning service. "Tidak menutup kemungkinan jika pihak dari luar outsourcing ada pelaku. Akan kita tajamkan kembali," ujarnya.
Penyidik, lanjut Rikwanto, masih terus mendalami keterangan para tersangka. Dia mengatakan, masih banyak keterangan yang belum diungkapkan tersangka.
"Diduga masih banyak hal yang tidak disampaikan kepala sekolah, guru kelas, penasihat sekolah," ujarnya.
Terkait pemeriksaan terhadap pihak JIS, Rikwanto menjelaskan, beberapa pertanyaan yang diajukan seputar riwayat kerja, lingkup tanggung jawab, apa yang diketahui tentang kejadian. Pemeriksaan tidak hanya sekali, jika polisi membutuhkan keterangan, mereka bisa dipanggil kembali.
"Kita terima kalau ada yang disembunyikan kita panggil kembali," ujar Rikwanto.
Baca juga:
Polisi: Ada tujuh kejadian pelecehan seksual di toilet JIS
Kasus sodomi JIS, Mabes Polri kumpulkan 40 orang tua murid
Mabes Polri turunkan tim khusus selidiki kasus sodomi JIS
Polisi Australia juga ikut selidiki kasus sodomi di JIS
Selidiki kasus sodomi di JIS, FBI tiba di Jakarta Senin
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.