Selain Kalapas, Polisi Periksa Kepala Tata Usaha Terkait Kebakaran Lapas Tangerang
Polisi masih mendalami kesaksian 25 orang yang telah menjalani pemeriksaan pekan lalu.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Tangerang telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait dengan terbakarnya Lapas pada Rabu (8/9) kemarin. Dalam insiden itu, puluhan narapidana meninggal dunia termasuk dua WNA dan satu napiter.
"Hari ini kami jadwalkan Kalapas Tangerang untuk kita lakukan pemeriksaan panggilan hari ini. Yang bersangkutan sudah datang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (14/9).
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Ternyata, tak hanya melakukan pemeriksaan terhadap Kalapas saja. Melainkan juga melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Tata Usaha dan sejumlah saksi lainnya.
"Kemudian ada dijadwalkan tujuh orang hari ini untuk pemeriksaan. Kemarim 25 orang sudah selesai. Yang baru datang dua Kalapas dan Kepala Tata Usaha dari Lapas Kelas I Tangerang," jelasnya.
"Masih ada Kabid Adminitrasi, Kepala KPLP, Kasibakum, Kasikeamanan dan Kasiperawatan. Ini lima masih kita tunggu. Mudahan-mudahan, masih ada waktu kita mengharapkan kelima lagi, karena tujuh orang," sambungnya.
Menurutnya, jika memang para saksi tak memenuhi panggilan penyidik pada hari ini. Maka, nantinya akan dilakukan pemanggilan kedua.
"Lima ini kan masih kita tunggu, mudahan-mudahan bisa datang. Kalau memang tidak ada, ya kita langsungkan panggilan kedua," ujarnya.
Lalu, tekait dengan hasil pemeriksaan terhadap 25 orang saksi yang sudah diperiksa lebih dulu pada Senin (13/9) kemarin masih dilakukan pendalaman.
"Masih dalam pendalaman, kami masih mengumpulkan alat bukti semuanya. Kita juga masih membutuhkan keterangan-keterangan yang lain. Beberapa saksi-saksi ahli juga nanti. Nanti kalau semuanya sudah lengkap, kita akan gelar perkara," tutupnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya hingga saat ini telah memeriksa 25 orang saksi terkait kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang pada Rabu dini hari (8/9). Kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta menyatakan, hingga Senin (13/9) sebanyak 25 orang telah diperiksa di dua tempat yaitu di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Kota Tangerang.
"Di Polda ada 12 orang yang diperiksa yaitu pegawai lapas yang bertugas pada malam itu, kita periksa dan BAP (berita acara pemeriksaan), kemudian ada tiga saksi dari PLN," ujar Yusri.
Yusri mengatakan untuk saksi yang diperiksa di Polres Metro Kota Tangerang terdiri dari tiga petugas pemadam kebakaran (damkar) yang bertugas memadamkan api pada saat kejadian dan tujuh warga binaan Lapas Tangerang.
"Warga binaan dari blok C2 yang waktu itu mengetahui dan mengalami luka ringan. Petugas PLN yang bekerja di TKP (tempat kejadian perkara) dan damkar juga yang bekerja saat itu," kata Yusri.
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelumnya juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Victor Teguh Prihartono, pada Selasa (14/9).
Yusri mengatakan bahwa surat pemanggilan terhadap Kalapas Kelas 1 Tangerang itu sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan.
"Apakah Kalapas kita lakukan pemeriksaan, kita sampaikan bahwa memang surat sudah dilayangkan kita jadwalkan besok (14/9) dilakukan pemeriksaan," kata Yusri.
Baca juga:
Enam Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan ke Keluarga
Diperiksa Terkait Kasus Kebakaran, Kalapas Tangerang Tiba di Polda Metro Jaya
RSUD Tangerang: 7 Napi Korban Kebakaran Lapas Meninggal, 3 Mulai Stabil
Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Hari Ini Periksa Kalapas
Komisi III DPR Minta Seluruh Lapas Diaudit Usai Kebakaran di Lapas Tangerang
Korban Meninggal akibat Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Jadi 48 Orang
Johan Budi Minta Komnas HAM Tunggu Hasil Penyelidikan Polri soal Kebakaran Lapas