Selama musim mudik 2015, 35 orang tewas dalam kecelakaan di Jabar
1.252 orang luka ringan dan luka berat 188 orang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mencatat 35 orang tewas dalam kecelakaan arus mudik dan balik Lebaran 2015. Jumlah itu berasal dari 1.067 kecelakaan yang terhimpun sampai 21 Juli atau H+4 lebaran.
"Sementara yang meninggal ada 35 orang dari 1.067 kejadian," kata Kepala Dinkes Jabar Alma Luciaty, di Bandung, Sabtu (25/7).
Selain korban tewas, pihaknya mencatat 1.252 orang luka ringan dan luka berat 188 orang. Di luar kejadian jalanan yang terjadi, Dinkes Jabar juga mencatat 5.423 orang sakit. Sakit yang paling banyak adalah sakit diare, lambung, Ispa dan flu.
"Sakit paling banyak diare," ungkapnya.
Meski demikian Alma menilai tahun ini jumlah kecelakaan dan korban sakit mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
"Belum ada datanya, kita tunggu rekap data dulu hingga tanggal 2 Agustus nanti."
Lanjut dia, keberadaan Tol Cipali yang sebenarnya sering merenggut nyawa justru tidak sebanyak tahun sebelumnya yang lebih banyak menelan korban di sepanjang jalur mudik Pantura. Keberadaan tol Cikopo Palimanan (Cipali) sangat berpengaruh menurunkan jumlah kecelakaan.
"Jumlah kecelakaan turun ya turun juga korbannya. Tapi ini baru laporan dari 324 pos, masih ada 200 pos lagi yang belum lapor," ungkapnya.
Dia melanjutkan, petugas Dinkes Jabar masih akan disiagakan hingga H+10 lebaran.