Selama Sepekan, 17 Gempa Terjadi di Sumatera Barat
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat dari 15 Oktober 2020 hingga hari ini, Rabu (21/10) 17 kali gempa telah terjadi di Sumatera Barat.
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat dari 15 Oktober 2020 hingga hari ini, Rabu (21/10) 17 kali gempa telah terjadi di Sumatera Barat.
Beberapa hari belakangan, masyarakat dikejutkan dengan sejumlah gempa yang terjadi berpusat di kawasan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
Kasi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang Mamuri mengatakan, pihaknya mencatat ada 17 kali gempa terjadi dari 15 Oktober 2020.
"Untuk dirasakannya, ada enam gempa yang cukup dirasakan dari Painan, Mentawai, Muko-Muko hingga Bengkulu. Rata-rata kekuatan yang dirasakan masyarakat berada pada level II sampai III MMI," kata Mamuri di Kota Padang Panjang kepada merdeka.com, Rabu (21/10).
Dia menyebutkan dari 17 kali gempa tersebut, sebanyak 6 gempa berada pada Magnitudo (kekuatan gempa) di atas 5. Gempa didominasi berpusat di kawasan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai dengan jarak dari titik gempa mulai 17 hingga 46 kilometer.
"Sedangkan untuk kedalamannya sendiri rata-rata dari 10 hingga 27 kilometer dibawah permukaan laut. Rata-rata gempanya termasuk gempa dangkal, namun tidak berpotensi tsunami," jelas Mamuri.
Penyebab gempa karena adanya pergerakan dan pelepasan energi dari zona subduksi yang berada di segmen Pagai tersebut.
"Namun, Alhamdulillah gempanya kecil-kecil nih, mudah-mudahan dengan lepasnya energi yang kecil-kecil ini tidak menyimpan energi besar," terang Mamuri.
Berkaitan dengan zona Mentawai Megathrust, BMKG belum dapat memastikan apakah pelepasan energi di zona Pagai Selatan itu berpengaruh dengan zona tersebut.
"(Kalau) jalur subduksi dengan Megathrust, apakah saling mempengaruhi, kita tidak bisa terlalu detail ya, karena itu (letaknya) didalam bumi, namun yang harus lakukan adalah waspada, kajian sendiri ada yang memastikan apakah berpengaruh, tapi (Pagai) masih dalam satu rangkaian subduksi dengan yang terbentang dari Aceh ke Lampung," jelas Mamuri.
Namun demikian, saat ini diakui Mamuri, zona subduksi di Pagai Selatan itu masih dalam kategori aktif. "Pagai lagi aktif sekarang posisinya, sampai saat ini masih terus kita monitor," sebutnya.
Baca juga:
2 Kali Gempa Magnitudo di Atas 5 Mengguncang Kepulauan Mentawai
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pantai Barat Meulaboh Aceh
Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Aceh Singkil saat Warga Sedang Salat Jumat
Alat Peringatan Dini Tsunami Rusak, BPBD Garut Andalkan Speaker Masjid dan Kentungan
BMKG Catat Peningkatan Aktivitas Gempa Sepanjang September
Guru Besar ITB Ungkap Hasil Penelitian Tsunami 20 Meter, Terjadi Jika Ini Pemicunya