Selongsong Peluru Meledak saat Dijual ke Pengepul, 4 Orang Terluka
Para korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Tas yang berisi selongsong tiba-tiba terjatuh hingga meledak kuat.
Selongsong Peluru Meledak saat Dijual ke Pengepul, 4 Orang Terluka
Empat warga Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, dilarikan ke rumah sakit usai terkena serpihan ledakan selongsong peluru. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap dari mana korban mendapatkannya.
- Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
- Korupsi Lahan Bendungan Passelloreng, 6 Orang Jadi Tersangka TErmasuk 2 Kades dan Eks Pejabat BPN
- Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel
- Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Keempat korban adalah SK (53), BB (42), AG (30), dan LM (20).
Rata-rata korban mengalami luka parah di tangan dan kaki.
Peristiwa itu saat dua korban hendak menjual selongsong peluru itu di tempat rongsokan di desanya, Rabu (4/10) sore. Tas yang berisi selongsong tiba-tiba terjatuh hingga meledak kuat.
Sontak serpihan ledakan mengenai korban yang tak sempat lagi menyelamatkan diri.
Para korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
"Ada empat korban yang terluka parah akibat selongsong peluru meledak," ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, Kamis (5/10).
Merdeka.com
Polisi telah memasang garis polisi di tempat pengepulan barang bekas itu. Penyidik memerlukan waktu untuk pemeriksaan karena semua korban belum dapat diambil keterangan.
Petugas akan menggali informasi terkait sumber selongsong yang didapatkan korban sehingga dijual ke pengepul. Pengembangan kasus akan dilakukan karena tidak menutup kemungkinan bagian dari tindak pidana.
"Dari mana mereka dapatkan selongsong itu masih diungkap. Kami butuh keterangan banyak saksi untuk mengungkapnya, terutama para korban," pungkas Dwi.
Merdeka.com