Selundupkan Ratusan Handphone, Warga China Ditangkap di Bandara Bere Tallo Atambua
Pelaku kini masih dalam pemeriksaan intensif di Polres Belu.
Seorang warga asal China bernama Fang Hanjin (32), ditangkap anggota Kepolisian Resor Belu, Polda Nusa Tenggara Timur. Fang Hanjin ditangkap saat hendak menyelundupkan 229 handphone merk iPhone ke Indonesia.
Pelaku selama ini berdomisili di Distrik Ermera, Rua Gleno Vila- Timor Leste. Dia ditangkap di Bandara AA. Bere Tallo Atambua, Selasa (31/12) siang.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Johannes Bangun mengatakan, pengungkapan kasus dugaan penyelundupan handphone secara ilegal itu berawal dari adanya informasi dari warga bahwa seorang warga negara asing, yang membawa ratusan unit handphone dan peralatan elektronik lainnya di Bandara AA. Bere Tallo Atambua.
Mendapat informasi itu, tim Satreskrim Polres Belu melakukan penyelidikan ke lokasi. Dari hasil penyelidikan, tim mendapati seorang warga negara China yang akan melakukan penerbangan dari Atambua ke Kupang, setelah sebelumnya melakukan perjalanan darat dari Dili, Timor Leste.
"Pelaku membawa bagasi berupa dua koper dan satu kardus yang setelah melalui pengecekan X-Ray, diketahui isinya ratusan handphone jenis iPhone berbagai jenis, USB charger dan transmitter Wifi," kata Johannes Bangun, Jumat (4/1).
Dari tangan pelaku, polisi menyita 229 handphone merk iPhone berbagai tipe, 3 multiple USB charger, 6 transmitter WIFI merk TP Link, 1 laptop Redmi, 1 powerbank merk PISEN, 2 koper, beberapa pakaian, passport Republik Rakyat China nomor EB90I0302 atas nama FANG HANJUN, Visa Timor Leste selama dua tahun atas nama FANG HANJUN dan kartu ATM Bank Huaxia, Bank ICBC, Bank ABC, Bank Pingan. Pelaku kini masih dalam pemeriksaan intensif di Polres Belu.
Baca juga:
Blokir Layanan Ponsel Ilegal,Kemenperin Sinkronisasi 1,4 Miliar IMEI Dengan Data GSMA
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 84 Iphone 11 Bermodus Jasa Titip
Ribuan HP Diselundupkan dari China, Indonesia Rugi Rp4,5 T Pertahun
Menperin Soal Pemblokiran IMEI Ponsel Ilegal: Ada Situs untuk Masyarakat Mengecek
Bea Cukai Sita Barang Elektronik Ilegal Senilai Miliaran Rupiah
Penyelundupan HP Xiaomi Ilegal Senilai Rp 7,3 M dari Malaysia Digagalkan