Semarakkan mudik, Banyumas gelar seni tradisional selama libur Lebaran
Untuk di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwokerto berupa pementasan Kentongan tanggal 16-17 Juni dan Ebeg tanggal 18 Juni . Sedangkan Balai Kemambang tanggal 19-21 Juni akan menampilkan kesenian Siteran Banyumasan.
Mengobati kerinduan bagi para pemudik yang pulang kampung saat lebaran 2018 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menggelar kesenian tradisional selama libur lebaran. Gelaran kesenian tersebut bakal dilangsungkan mulai 16 sampai 24 juni di ruang-ruang publik dan sejumlah obyek wisata.
Kesenian khas Banyumas yang akan ditampilkan antara lain Lengger, Ebeg (kuda lumping), Kentongan dan Siteran. Sedang lokasi pertunjukan yang dipilih yakni Alun-Alun Purwokerto, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Taman Balai Kemambang dan Lokawisata Baturraden.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kapan puncak mudik tahun ini? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Puncak mudik diprediksi tanggal 18-21 April.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar ) Kabupaten Banyumas, Suwondo mengatakan pergelaran kesenian tersebut untuk menghibur para pemudik asal Banyumas selama berada di kampung halaman. Pasalnya, saat pulang kampung, para pemudik biasanya merindukan segala khal yang khas baik itu kuliner, hiburan sampai kesenian tradisional.
"Lokasi-lokasi pertunjukan yang kami pilih strategis dan memiliki atmosfer yang kuat untuk dikunjungi masyarakat," kata Suwondo, Senin (4/6).
Wondo merinci nantinya pergelaran kesenian di obyek wisata Baturraden berupa musik kentongan, lengger dan ebeg. Kesenian tersebut akan dilaksanakan setiap hari mulai tanggal 16-24 Juni.
Untuk di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwokerto berupa pementasan Kentongan tanggal 16-17 Juni dan Ebeg tanggal 18 Juni . Sedangkan Balai Kemambang tanggal 19-21 Juni akan menampilkan kesenian Siteran Banyumasan.
"Untuk di Alun-Alun Purwokerto pada tanggal 17 Juni Kentongan, 18 Juni Lengger, dan 19 Juni kembali kentongan. Pertunjukan akan dimulai pukul 19.30-21.30 WIB,” tambahnya.
Selain untuk meningkatkan kualitas libur lebaran bernuansa budaya lokal, tujuan penyelenggaraan kesenian juga untuk menaungi dan memberi ruang bagi seniman. Lewat gelaran ini diharapkan seniman tradisional Banyumas terus bisa berkreasi mengembangkan sekaligus merawat seni tradisi.
Baca juga:
Polda Metro Jaya prediksi arus mudik akan terjadi pada tanggal 8 Juni
Lebaran, Pemkot Solo siagakan 17 Puskesmas
Penumpang mudik Lebaran 2018 di Bandara Cengkareng bisa cek tensi darah gratis
Mitsubishi Siapkan Banyak Potongan Biaya Servis Untuk Pemudik
Ketua DPR minta pilot Garuda batalkan rencana aksi mogok di musim mudik