Sembilan pengedar sabu jaringan Internasional dibekuk Polda Metro
Empat pelaku diketahui merupakan warga Iran, Cina, Malaysia dan Nigeria.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membekuk sembilan pelaku peredaran narkotika sabu cair dan sabu dalam coklat jaringan Internasional Guangzhou China-Jakarta maupun Belanda-Malaysia-Jakarta. Kesembilan pelaku tersebut dibekuk dalam kurun waktu tiga minggu selama pelaksanaan Operasi Bersinar Jaya 2016.
"Kami membekuk kesembilan pelaku narkoba berdasarkan Operasi Bersinar Jaya 2016 yang dilaksanakan sejak tanggal 21 Maret dan berakhir nanti pada tanggal 19 April 2016. Saat ini sudah 3 Minggu operasi berlangsung," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Rabu (13/4).
Moechgiyarto mengungkapkan, dalam kurun waktu dari tanggal 21 Maret sampai dengan hari ini, berjalan 3 Minggu, pihaknya berhasil mengungkap narkotika dengan modus baru yakni narkotika jenis sabu cair sebesar 44,64 kilogram yang dikemas dalam kaleng lem merk BEL yang dikirim dari Negeri Iran via ekspedisi di Rawamangun, Jakarta Timur. Namun hingga kini pihaknya belum mengantongi pelaku peredaran sabu tersebut.
"Kemudian yang kedua adalah sabu jenis kristal, itu sebanyak 36,43 kilogram yang dikemas dengan coklat sebanyak 44 kotak 'Ferrero Rocher' dari Guangzhou China via ekspedisi juga," ujarnya.
"Dalam kasus coklat tersangkanya ada 9 orang, yakni 4 WNA (Iran, Cina, Malaysia dan Nigeria), serta 5 WNI. Dengan ini total semua barang bukti yang berhasil disita baik dari sabu cair maupun dalam coklat yakni sabu sebanyak 81,7 kg, ekstasi sebesar 118, 773 butir dan Happy Five 750 butir," tambahnya.
Akan hal itu, kepolisian akan terus melakukan penelusuran hingga bisa tertangkap pelaku utama pengedaran barang tersebut.
"Doakan saja. Karena secara detail barang bukti kalau kita konversikan dengan rupiah kurang lebih Rp 202,608 Miliar rupiah. Dan kita bisa menyelamatkan 526.323 ribu anak bangsa. Saat ini para pelaku sedang diproses dan akan dikenakan hukuman seberat beratnya," tandasnya.
Baca juga:
4 Kurir dibekuk saat pasok ratusan butir ekstasi ke lokalisasi
Gara-gara pakai sabu, pemuda ini jadi stres dan dirantai
Ribuan pil metilon disita dari 2 bandar narkoba di Pekanbaru
Tes urine dadakan di Lapas Ngawi, 9 napi positif narkoba
Toni hidup mewah di dalam bui, 2 pejabat didepak
Kasus 12 kg sabu dan 2 ribu ekstasi, Tommy dkk terancam hukuman mati
BNN tangkap 7 kurir sabu dari Malaysia, barang bukti 39,6 kg
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.