Sempat Diteriaki Warga, Dua Polisi Tewas Tertabrak Commuter Line di Bogor
Surya menerangkan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi. Menurut keterangan, keduanya terlihat sedang berdiri di pinggir rel kereta sekira pukul 23.00 Wib.
Dua anggota Polri, Aipda AP (38) dan Bripka ER (37) meregang nyawa usai tertabrak commuter line. Peristiwa itu terjadi di lintasan kereta Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal Kota Bogor, pada Rabu (18/1) malam.
Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Surya menerangkan, korban Aipda AP anggota Polsek Tanah Sareal dan Bripka ER anggota pleton 3 kompi 4 Yon B Sat Brimob Polda Jabar.
-
Bagaimana kecelakaan di KM 58 terjadi? Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan, mengarah ke Jakarta.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Apa yang menjadi penyebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek? Polisi menyampaikan dugaan awal penyebab kasus kecelakaan yang melibatkan GranMax di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menewaskan 12 orang. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sopir GranMax bernama Ukar Karmana (55) kelelahan hingga mengalami micro sleep. Microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk, sehingga seseorang tersebut tertidur secara tiba-tiba dalam waktu beberapa detik.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kapan KM Soneta mengalami kecelakaan? Dikutip dari ANTARA, KM Soneta berangkat melaut pada 6 Juli 2024 untuk mencari ikan di perairan utara Pulau Jawa. Namun pada 11 Juli, kapal itu mengalami kecelakaan di mana terjadi kebocoran pada tubuh kapal.
Surya menerangkan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi. Menurut keterangan, keduanya terlihat sedang berdiri di pinggir rel kereta sekira pukul 23.00 Wib.
"Tampak seperti sedang buang air kecil," kata Surya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1).
Tak lama setelah itu, Surya mengatakan, terdengar suara teriakan warga sekitar. Diketahui, kedua orang ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak tak bernyawa.
"Warga ada yang teriak, ada yang ketabrak kereta. Terlihat ada dua orang tergeletak," ujar dia.
Surya mengatakan, pihak kepolisian membawa kedua korban ke rumah sakit. Korban telah dinyatakan meninggal dunia
"Satu meninggal di TKP atas nama Aipda AP dan satu lagi meninggal di RS Salak atas nama Bripka ER," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
Pria Bertato Tewas Tertabrak Kereta Api di Cikarang Timur Bekasi
Kecelakaan Kereta Bawah Tanah di Meksiko, 1 Tewas dan Puluhan Luka-Luka
Anak Tiga Tahun Meninggal Terserempet Kereta Api
Rangkaian Fakta Terungkap di Kasus Anjloknya Kereta Teknis KCJB
Kereta Teknis Proyek KCJB Anjlok saat Dioperasikan Teknisi Kontraktor