Sempat jadi unggulan, program berobat gratis Sumsel dihentikan
Program itu akan digabung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Setelah sempat menjadi unggulan, program sekolah gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel rencananya bakal dihentikan. Program itu akan digabung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Asisten III Setda Sumsel Bidang Kesejahteraan Rakyat Ahmad Najib mengungkapkan, penyetopan program itu direncanakan pada 2017 mendatang. Saat ini, pihaknya tengah melakukan sinkronisasi seluruh data-data penerima program gratis di seluruh Sumsel dengan BPJS.
"Ya, rencananya program berobat gratis yang kita lakukan selama ini akan distop, pasti. Karena BPJS inikan dengan undang-undang, kalo program berobat gratis pakai peraturan daerah," ungkap Najib, Selasa (17/11).
Menurut dia, secara esensi dua program itu satu arah dalam pelayanan kesehatan. Perbedaannya cuma dalam realiasinya saja. Biaya program berobat gratis ditanggung oleh Pemprov Sumsel dan pemerintah kabupaten atau kota.
"Ibaratnya, satu pakai genset, satu lagi pakai listrik PLN. Intinya, kembali kepada BPJS karena suatu saat memang satu, BPJS. Rencananya tahun 2017 nanti," ujarnya.
Jika sudah digabung, pelayanan BPJS Kesehatan harus mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat seperti yang dilakukan dalam program berobat gratis Sumsel selama ini. Sebab, saat ini BPJS Kesehatan kerap kali dikeluhkan warga, terutama dalam hal pelayanan.
"Harus benar-benar optimal, bisa melayani dengan baik," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman mengatakan, setiap tahunnya, masyarakat Sumsel yang menggunakan program berobta gratis mencapai dua juta orang. Untuk mendapatkan layanan itu, warga cukup melengkapi surat keterangan tidak memiliki jaminan layanan kesehatan dari program manapun dari RT/RW, dan KTP, serta kartu keluarga.
"Pelayanannya dari Puskesmas dulu, lalu dirujuk ke rumah sakit tipe C. Kemudian dirujuk lagi ke rumah sakit tipe B dan jika tidak sanggup, pasien akan dirujuk ke rumah sakit tipe A," pungkasnya.
Baca juga:
Terapi unik warga Mesir sembuhkan rematik dan impotensi
Menengok pasar jimat para dukun di Afrika
Di Aceh, buah pala bisa dijadikan bahan baku balsem
Minyak peppermint dan kayu manis, kombinasi hebat sembuhkan luka
Bos Sido Muncul minta pemerintah lindungi industri jamu lokal
Bersihkan lever dengan ramuan kuno ini!
Batuk pilek? Redakan dengan ramuan alami ini!
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Apa saja kategori penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan? Penghargaan tersebut diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, photostory jurnalistik, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.