Sempat Trauma Berat, Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan Kini Sudah Bisa Senyum
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan Subhan Haikal mengungkapkan, perubahan tersebut mulai terjadi sejak dilakukan pendampingan oleh dua psikolog dari RS tersebut. Perubahan drastis baik psikis maupun fisik akibat penganiayaan.
Sejak menjalani perawatan, kondisi psikis Christina Ramauli (28) mulai membaik. Dia diketahui menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Jason Tjakrawinata (38) yang merupakan ayah pasien yang dirawatnya di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan Subhan Haikal mengungkapkan, perubahan tersebut mulai terjadi sejak dilakukan pendampingan oleh dua psikolog dari RS tersebut. Perubahan drastis baik psikis maupun fisik akibat penganiayaan.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
"Masih dirawat sejak kejadian. Alhamdulillah ada perubahan drastis," ungkap Subhan, Senin (19/4).
Perubahan itu tampak dari perilaku dan raut wajah korban sejak dua hari terakhir. Kini, perawat itu mulai bisa tersenyum ketika mengobrol dengan orang lain atau sesama rekan sejawat.
"Di awal-awal trauma berat, sangat, ngobrol saja tidak mau. Alhamdulillah sejak ada pendampingan sudah bisa tersenyum, padahal habis dianiaya itu senyum saja tidak mau, murung terus," kata dia.
"Kemarin dia (korban) komunikasi dengan gubernur, tapi waktu itu tidak terlalu baik. Alhamdulillah sekarang sudah jauh berubah," sambungnya.
Subhan mengaku baru saja menjenguk korban yang masih terbaring di RS. Sejauh ini belum ada arahan dari dokter rawat untuk membolehkan korban pulang.
"Perkembangan psikis dan fisiknya sudah membaik, tetapi sampai saat ini belum diizinkan pulang karena tergantung dokter," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Prioritaskan Penganiayaan Perawat, Setelah itu Kasus Perusakan oleh Jason
Selain Penganiayaan Perawat, Jason Juga Terancam Dikenakan Pasal Pengerusakan
Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan
Inilah Kondisi Terbaru Cristina, Perawat RS Siloam Dianiaya Ayah Pasien
Dalam Kurun 5 Tahun, Kekerasan Perawat Baru Pertama Kali Terjadi di Sumsel
Kecam Kekerasan Perawat RS Siloam Palembang, PPNI Kampanyekan Aksi Pita Hitam