Seorang Nenek di Bali Sakit dan Tidak Terawat, Petugas Temukan Belatung pada Pakaian
Seorang nenek berinisial GSI (69), diketahui sakit. Di sekitar tubuhnya ditemukan belatung. Peristiwa itu diketahui pada Selasa (23/3) sore kemarin.
Seorang nenek berinisial GSI (69), diketahui sakit. Di sekitar tubuhnya ditemukan belatung. Peristiwa itu diketahui pada Selasa (23/3) sore kemarin.
Nenek itu kemudian dievakuasi oleh petugas Puskesmas ll Denpasar Barat, Bali, dengan BPBD Kota Denpasar, dengan mobil ambulans di rumahnya yang berlokasi di Jalan Kartini, Denpasar, Bali.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Di mana Desa Kesimpar berada? Desa di tengah Hutan Petungkriyono itu bernama Kesimpar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Di mana Desa Wisata Ketapanrame berada? Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki desa wisata yang menarik untuk dikunjungi bernama Ketapanrame.
Nenek tersebut diketahui terlihat tidak terawat dan ditemukan belatung pada baju dan celana yang digunakan. Akhirnya petugas mengevakuasinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar, Bali.
Sementara, Novi selaku Petugas medis Damakesmas Denpasar Barat II, menerangkan bahwa pasien tersebut mengalami penurunan kesadaran. Selain itu, nenek tersebut juga diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Iya benar kemarin kami melakukan evakuasi," kata Novi saat dihubungi, Rabu (24/3).
Kemudian, Nenek tersebut dirujuk ke RSUD Wangaya, Denpasar, Bali, untuk mendapatkan perawatan. Namun, Novi belum menerangkan bagaimana nenek tersebut bisa dalam kondisi seperti itu.
Sementara itu, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Wangaya, A.A Ngurah Suastika menyampaikan kondisi kesadaran pasien nenek GSI masih menurun. "Kesadarannya masih menurun, keadaan umumnya masih lemah," kata Suastika.
Namun untuk belatung disekitar tubuhnya sudah dibersihkan saat pasien memasuki ruang Unit Gawat Darurat (UGD) di RSUD Wangaya. "Luka-luka yang di bokong dan di betis itu sampai ada belantungnya. Setelah di rumah sakit Wangaya semuanya dibersihkan, belantungnya dibersihkan dan lukanya dirawat dan lain sebagainya," ujarnya.
"Sekarang pasien dirawat di ruang rawat inap di RSUD Wangaya. Kesadarannya masih menurun, kan baru tadi malam (dirawat)," sambungnya.
Ia menyampaikan, belatung di sekitar tubuh pasien disebabkan adanya luka di bokong dan di betis bagian kanan. Menurutnya, belatung tersebut cukup banyak tetapi sudah dibersihkan dan lukanya dirawat.
"Kalau belatung dan lain sebagainya sudah bersih. Iya lumayan (banyak). Karena ada luka di bokong dan di betis kanan. Yang jelas, lukanya mungkin tidak terawat dengan baik. Waktu di rumah mungkin lukanya tidak terawat dengan baik sehingga akhirnya sampai ada belantungnya," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, pasien tersebut saat ini ditemani oleh keponakannya sekarang.
Baca juga:
Potret Warga Miskin Venezuela Tinggal di Kuburan
UNICEF Catat 75 Persen Anak-Anak Dunia Kelaparan Akibat Pandemi Corona
Sri Mulyani Klaim Program Bansos Berhasil Mencegah Kemiskinan Akibat Pandemi
ADB: 122 Juta Orang Terancam Miskin Akibat Perubahan Iklim
Gubuk Reyot Nenek Elisabet Segera Diperbaiki Menggunakan Dana Desa
Ridwan Kamil Bantu Perbaikan 1.480 Rumah Tidak Layak Huni di Garut