Seorang Warga Pangkep Tewas Terseret Arus Air, 2 Hari Baru Ditemukan
Korban baru ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh tim SAR, Jumat (12/3) pukul 08.55 WITA di Sungai Barabatu. Korban sudah tidak bernyawa lagi.
Muslimin (40), warga Desa Barabatu di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) hilang terseret arus usai membuka pintu air persawahan, Rabu (10/3). Korban baru ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh tim SAR, Jumat (12/3) pukul 08.55 WITA di Sungai Barabatu. Korban sudah tidak bernyawa lagi.
Sebanyak lima personel Basarnas Makassar dikerahkan untuk melakukan pencarian korban. Dibantu potensi SAR lainnya.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Di mana lokasi penemuan makam purba tersebut? Cova dels Xaragalls (Gua Jurang) adalah "tempat pemakaman kolektif".
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
Kepala kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi menyebutkan, jenazah korban ini ditemukan tim SAR gabungan di Sungai Barabatu, sekitar lima kilometer dari lokasi titik awal korban terseret arus dan tenggelam.
"Korban ditemukan pagi tadi tidak lama setelah tim memperluas lokasi pencarian sekitar aliran Sungai Desa Barabatu," kata Djunaidi.
Staf Humas Basarnas Makassar, Dewi M Yusuf menambahkan, korban membuka pintu air persawahan karena mengkhawatirkan air meluap dan meluber ke persawahannya. Karena di sawah itu, ada usaha kandang ayam miliknya.
"Korban terseret arus dan akhirnya ditemukan di sungai," tutup Dewi.
Baca juga:
Polisi Usut Kematian Kakek yang Jasadnya Tersangkut di Pagar Stasiun Lenteng Agung
Temuan Jari Manusia di Motor Giring Polisi Ungkap Pembunuhan Peternak Kambing
Pembunuh Perempuan dalam Plastik dan di Megamendung Bogor Dilakukan Orang yang Sama
Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Perempuan di Megamendung
Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Pria Ditemukan Tewas Penuh Luka
Terseret Arus, Pencari Mata Lembu Pangandaran Ditemukan Tewas di Laut