Sepanjang Agustus, Bareskrim sita 13,38 ton ganja dan 58,27 kg sabu
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah mengungkap sebanyak 689 kasus. Hal itu dilakukan hanya dalam kurun waktu seminggu pada bulan Agustus 2018.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah mengungkap sebanyak 689 kasus. Hal itu dilakukan hanya dalam kurun waktu seminggu pada bulan Agustus 2018.
"Dari ratusan perkara itu tim mengamankan 901 tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (1/9).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi mingguan di bulan Agustus Dit Tipid Narkoba Bareskrim Polri, polisi telah mengamankan barang bukti berupa ganja sebanyak 13,38 ton dan 15.059 batang pohon ganja serta tiga hektar ladang ganja. Selain itu, aparat juga mengamankan narkotika jenis sabu sebanyak 58,72 kilogram.
Kemudian, pil ekstasi diamankan sebanyak 5,448 butir. Lalu, pil jenis happy five sejumlah 20.011 dan narkotika jenis Psikotropika sebanyak 14.914 butir.
Tak sampai di situ, penyidik juga menyita tembakau gorilla sebanyak 42,63 gram dan 24 dalam bentuk lintingan. Kemudian, narkotika jenis kokain juga disita seberat 0,38 gram.
Selain narkotika, petugas juga mengamankan minuman keras berbagai jenis sebanyak 1,460 botol dan 1.361 liter.
Menurutnya, barang bukti jenis sabu jika dilihat dari kemasannya, barang haram tersebut telah didominasi berasal dari Negara Penang, Malaysia.
"Sedangkan narkotika jenis ekstasi berasal dari Belgia dengan modus diselipkan di alat pijat refleksi melalui paket," pungkasnya.
Baca juga:
Polda Jambi buru jaringan penyelundupan sabu 5 kg antarprovinsi
Polisi belum bisa tetapkan Franky sebagai tersangka narkoba
Hendak pesta sabu, empat orang diamankan di Langkat
Sindikat ganja di Rutan Makassar dibongkar polisi, satu bandar diamankan
Polisi tangkap koki asal Malaysia peracik narkoba kemasan saset
Selain tes urine, polisi ambil sampel rambut dan darah Richard Muljadi