Sering kesurupan, gadis di Aceh Barat hilang saat tengah malam
Sering kesurupan, gadis di Aceh Barat hilang saat tengah malam. Susanti diduga hilang ke muara. Saat ini petugas gabungan masih mencari keberadaan korban.
Heri Susanti (18) gadis warga Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dinyatakan hilang setelah turun dari rumahnya, Senin (13/2) tengah malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin di Blangpidie, mengatakan berdasarkan informasi dari pihak keluarganya, gadis yang telah bertunangan tersebut turun dari rumahnya pada Senin malam sekitar pukul 01.00 WIB.
"Menurut keterangan orang tuannya, semalam sekitar pukul 01.00 WIB tengah malam, Susanti meningalkan rumah yang berada dekat kompleks transito Pulau Kayu. Sejak pergi sampai saat ini gadis tersebut tidak pulang lagi ke rumah," kata Amiruddin kepada Antara.
"Apakah dia hanyut atau ke mana itu belum pasti. Menurut keterangan keluarganya, Susanti turun dari rumah tidak menggunakan jilbab. Dia hanya memakai baju tidur (daster) saja," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, gadis tersebut juga telah bertunangan dengan seorang pria warga Seumayam, Kabupaten Nagan Raya dan selama ini sering mengalami kesurupan.
Karena informasinya sering kesurupan, lanjut Amir, pihaknya langsung memerintahkan tim BPBK untuk melakukan upaya pencaharian, baik di kawasan laut, maupun di kawasan muara Pulau Kayu yang berada di depan rumah orang tua.
Karena, lanjutnya, menurut informasi dari keluarganya, Susanti sering duduk di kawasan pantai atau dekat muara yang jaraknya hanya sekitar 200 meter dari rumah orang tua.
"Sejak pagi hingga sore hari ini, tim BPBK bekerja sama dengan SAR dan Anggkatan Laut sudah berupaya melakukan pencaharian di laut yang berada di depan rumah orang tuanya. Namun, hingga Selasa sore ini belum juga ditemukan," katanya.
Baca juga:
Kesetiaan istri tunggu suami yang hilang terseret arus Pantai Kuta
Latihan terjun payung, satu personel Kopassus hilang di Semarang
Ini pergulatan batin Gunawan Maryanto saat perankan Wiji Thukul
Film Istirahatlah Kata-Kata hanya pintu kecil mengenal Wiji Thukul
Film Wiji Thukul Istirahatlah Kata-Kata disambut baik di Malang
Pulang dari sawah, Rohidin hilang terseret arus Sungai Cibinong
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.