Sering Nonton Film Porno, Pria di Palembang Cabuli Anak Kandung Selama 7 Tahun
Tersangka Haryadi mengaku perbuatan cabul pertama terjadi ketika korban masih duduk di bangku SD. Begitu anaknya duduk di SMP, tersangka semakin nekat hingga melakukan perkosaan hingga akhir tahun lalu.
Berdalih terpengaruh sering menonton film porno, Haryadi (39) nekat melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya sendiri IA (18). Ironisnya perbuatan itu sudah berlangsung selama tujuh tahun terakhir.
Setelah dilaporkan istrinya, pelaku akhirnya ditangkap polisi. Dia dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
-
Bagaimana kebiasaan memanjakan anak dapat membuat mereka sulit menghadapi penolakan dan kegagalan? Anak yang terbiasa dimanjakan sering kali kesulitan menghadapi penolakan atau kegagalan karena tidak terbiasa dengan batasan dan aturan. Mereka cenderung mudah merasa kecewa, marah, atau frustasi ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Mengapa memanjakan anak secara berlebihan berdampak buruk terhadap kemandirian mereka? Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tumbuh menjadi individu yang kurang mandiri karena terbiasa bergantung pada orang tua atau orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri, seperti merapikan mainan atau memakai baju.
-
Bagaimana cara orang tua menghindari kesalahan meremehkan perasaan anak remaja? Sebaliknya, cobalah untuk memahami perasaan mereka dan memberikan dukungan. Bertanyalah tentang bagaimana perasaan mereka dan bantu menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi.
Tersangka Haryadi mengaku perbuatan cabul pertama terjadi ketika korban masih duduk di bangku SD. Begitu anaknya duduk di SMP, tersangka semakin nekat hingga melakukan perkosaan hingga akhir tahun lalu.
"Tadinya cuma cium-cium saja, waktu dia sudah besar, sudah masuk SMP baru digitukan (perkosa)," ungkap tersangka Haryadi di Mapolrestabes Palembang, Jumat (2/10).
Semua perbuatan bejat tersangka terjadi di rumahnya di Kecamatan Sako Palembang. Tak jarang korban berteriak namun mendapat ancaman pembunuhan oleh tersangka.
"Saya bawa pisau, kalau teriak saya todongkan. Jadi dia ngikut saja," kata dia.
Tersangka menyebut terpengaruh film porno yang kerap ditontonnya. Padahal, istrinya hingga kini masih tetap melayani kebutuhan biologisnya.
"Mungkin karena bawaan film porno, walaupun istri masih kasih jatah tapi tetap gituin anak saya. Saya khilaf," ujarnya.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono mengatakan, tersangka ditangkap di rumahnya berikut pakaian korban dan pisau sebagai barang bukti. Pisau itu digunakan tersangka sebagai ancaman agar korban tak melawan saat dicabuli.
"Pengakuannya sudah tujuh tahun mencabuli korban, anak kandungnya, terakhir tahun lalu," kata Nuryono.
(mdk/fik)