Sering tawuran, 10 pelajar bandel di Semarang digunduli
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, guru mereka juga didatangkan usai kejadian.
Sepuluh pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Dr Cipto Semarang, Jawa Tengah dikenai sanksi atas ulahnya. Mereka dicukur gundul, lantaran diduga kerap tawuran di Jalan Raya Ibu Kota Jateng. Para pelajar yang dicukur plontos tersebut berasal dari SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 5.
Aksi tawuran yang melibatkan dua sekolah tersebut tiba-tiba dimulai saat salah seorang pelajar melempar batu ke arah siswa SMK Negeri 5.
Menurut seorang siswa SMK Negeri 5, Chandra, akibat hujan batu dari lawannya membuat kepalanya berdarah sehingga harus dijahit pada beberapa bagian. "Ya enggak tahu kenapa mereka melempari batu ke kita," katanya, Rabu (26/11).
Tak hanya itu saja, gerombolan pelajar SMK Negeri 3 juga menghujani batu ke arah gedung sekolahan mereka. Melihat hujan batu mengarah ke sekolahan tersebut, siswa SMK Negeri 5 langsung membubarkan diri.
Usai mendapati laporan warga soal aksi tawuran antar pelajar tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Gayamsari bergegas ke lokasi. Petugas mengamankan sepuluh anak SMK ke Mapolsek Gayamsari. Mereka diduga kuat melakukan tawuran.
Untuk memberikan efek jera terhadap pelajar badung tersebut, polisi membina dan menjatuhkan sanksi tegas terhadap mereka yakni dicukur gundul. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, guru mereka juga didatangkan usai kejadian.
Baca juga:
Ahok: Kalau mau jadi gengster di luar bisa membunuh & terbunuh
Ahok akan ekspor siswa yang suka tawuran ke luar negeri
Bubarkan 15 geng, Ahok kejar pelajar hobi tawuran lainnya
Ahok bakal larang siswa sering tawuran sekolah di Jakarta
Ibu siswa SMA 109 tak ada firasat sebelum anak tewas tawuran
Ibunda sebut Andy ikut tawuran karena diajak teman
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang menemukan Kulat Pelawan? Menukil dari ANTARA, penamaan Kulat berasal dari bahasa Bangka yang berarti jamur, sedangkan Pelawan berasal dari tempat jamur tersebut tumbuh.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Apa itu Kulat Pelawan? Heimioporus sp adalah sebuah jenis jamur langka dengan warna dominan merah di batang hingga payungnya. Ia juga berwarna kuning, sedikit putih di sisi bawah. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang sampai sebesar kepalan tangan anak-anak.