Seskab minta pimpinan KPK tunjukan kinerja jawab keraguan publik
Pramono mengakui, memang idealnya terdapat satu atau dua calon pimpinan KPK yang dipilih dari pimpinan sebelumnya.
Sebagian publik meragukan lima calon pimpinan KPK yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dari lima calon yang terpilih, tidak ada satu calon pun yang berasal dari pimpinan KPK sebelumnya.
"Ya beberapa kali pimpinan KPK tidak ada yang lama juga pernah terjadi. Bukan yang pertama kali," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta, Jumat (18/12).
Pramono mengakui, memang idealnya terdapat satu atau dua calon pimpinan KPK yang dipilih dari pimpinan sebelumnya. Oleh karena itu, kata dia, saat ini mereka yang terpilih menjadi pimpinan KPK harus segera menunjukkan kinerjanya untuk menjawab keraguan publik.
"Kalau kemudian sekarang semuanya baru, maka mereka harus segera melakukan koordinasi dan juga segera memahami bagaimana administrasi ataupun juga sistem pengambilan keputusan yang ada di KPK," jelas Pramono.
"Karena SOP KPK kan unik dan hanya orang dalam KPK yang mengetahui, karena prosedurnya tak seperti yang lainnya. Kenapa presiden ingin pelantikan ini menjadi cepat, karena supaya mereka pada hari Senin setelah itu bisa bekerja," tandasnya.
Seperti diketahui, Komisi III DPR RI telah menyelesaikan pemilihan calon pimpinan (capim) KPK di Gedung DPR, Senayan. Dari 10 nama yang ada, terpilih lima orang pimpinan KPK dengan perolehan suara terbanyak yaitu, Agus Rahardjo, Irjen Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Syarif.
Presiden Jokowi juga minta agar ke lima calon pimpinan KPK tersebut tidak dikritik dulu. Sebab mereka belum menunjukkan kinerjanya di dalam memimpin lembaga pemberantasan korupsi tersebut.
Baca juga:
Kapolri minta pimpinan KPK baru mau bersinergi dengan polisi
Saut Situmorang: Saya bergerak dari nol, percuma bahas kasus lalu
Ahok: Agus Rahardjo banyak bantu DKI
Pimpinan baru KPK terpilih, Bambang Widjojanto dijemput pendukungnya
Cerita tetangga, Agus sempat pesimis terpilih karena PDIP & Demokrat
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023