Setya Novanto sebut kesaksian Ganjar soal e-KTP ngarang
Setya Novanto sebut kesaksian Ganjar soal e-KTP ngawur. Novanto mengaku tidak pernah membahas apapun terkait proyek e-KTP kepada mantan anggota Komisi II DPR itu. Novanto juga sempat berkelit saat ditanya hakim ihwal pertemuannya dengan Ganjar di Denpasar, Bali. Namun akhirnya Novanto mengakui pertemuan itu.
Dalam persidangan kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto membantah kesaksian Ganjar Pranowo. Pada persidangan sebelumnya, Ganjar menyebut Novanto memintanya agar tidak terlalu keras terkait pembahasan proyek e-KTP. Novanto mengaku tidak pernah membahas apapun terkait proyek e-KTP kepada mantan anggota Komisi II DPR itu.
"Pak Ganjar mengatakan dalam pembahasan e-KTP jangan galak galak. Ini benar?" tanya Hakim anggota Anshori kepada Novanto saat menjadi saksi pada persidangan kasus korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti menurut Ganjar Pranowo? “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” Lebih jauh, Mantan Anggota DPR RI ini menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
"Tidak benar. Ngarang itu," jawab Novanto sambil tertawa.
Novanto juga sempat berkelit saat ditanya hakim ihwal pertemuannya dengan Ganjar di Denpasar, Bali. Namun akhirnya Novanto mengakui pertemuan itu.
"Sempat bilang apa (saat bertemu dengan Ganjar)?" tanya hakim.
"Sekadar bertemu saja sebentar tidak ada yang spesial," ujar Novanto.
"Benar keterangan saudara saksi. Anda di bawah sumpah, Pak Ganjar juga di bawah sumpah," ujar hakim mengingatkan.
Sebelumnya, pada persidangan dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, Ganjar juga dikonfirmasi hal serupa. Ganjar mengatakan Setya Novanto pernah memintanya agar bisa melunak terkait proyek senilai Rp 5,9 Triliun itu.
Dia menceritakan saat itu bertemu dengan Setya Novanto di bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Tiba-tiba saja Setya Novanto saat itu merupakan ketua Fraksi Golkar mendekatinya dan menyapa dan meminta untuk tidak galak galak dalam pembahasan proyek tersebut.
Jaksa penuntut umum KPK, Eva bertanya kepada Ganjar perihal kepentingan Novanto menyatakan hal tersebut.
"Apa kepentingan Setya Novanto sehingga bilang jangan galak galak? sementara Setya Novanto di Golkar?" tanya jaksa Eva kepada Ganjar.
"Saya tidak tahu maka saya jawabnya enteng enteng saja apa peran dia, apa pikiran dia saya tidak tahu," jawabnya.
(mdk/noe)