Sibuk HUT Golkar, Idrus Marham tak tahu Setnov hadir atau tidak di sidang e-KTP
Sibuk HUT Golkar, Idrus Marham tak tahu Setnov hadir atau tidak di sidang e-KTP. Idrus juga menjelaskan, tidak baik jika dalam perhelatan HUT-53 Golkar sosok Setya Novanto tidak hadir. Dia menerangkan, sebelumnya sudah meminta kepada Setya Novanto agar menghadiri rangkaian acara Golkar.
Ketua DPR Setya Novanto diagendakan akan mengikuti sidang dengan terdakwa Andi Narogong, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, hari ini (20/10). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, belum mendapat kabar apakah Setya Novanto yang juga Ketua Umum partainya akan hadir dalam sidang tersebut.
"Ya saya belum tanya, tapi kita ingin acara ini syukuran di Slipi dihadiri oleh Ketum (Setya Novanto)," kata Idrus usai menghadiri acara tabur bunga di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).
Idrus juga menjelaskan, tidak baik jika dalam perhelatan HUT-53 Golkar sosok Setya Novanto tidak hadir. Dia menerangkan, sebelumnya sudah meminta kepada Setya Novanto agar menghadiri rangkaian acara Golkar.
"Saya kira tidak etis jika tidak dihadiri. Dan jadi memang kita minta kepada Pak Novanto, untuk hadir di internal ziarah makam Pahlawan kemudian di sana nanti ada di Slipi di DPP," tegas Idrus.
Ditemui terpisah, kuasa hukum Setnov, Freidrich Yunadi mengaku, belum mendapatkan surat dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK terkait jadi saksi di ruang sidang.
"Saya belum tahu bisa hadir atau tidak karena surat panggilan JPU pun saya belum lihat," kata Yunadi ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (20/10).
Yunadi juga mengatakan, kliennya hari ini memiliki agenda yang padat. Salah satunya yaitu untuk memperingati HUT ke-53 Partai Golkar. "Setahu saya beliau besok jadwal di parlemen sangat padat juga ada HUT Golkar yang semuanya butuh kehadiran beliau selaku Ketum," ungkap dia.
Untuk diketahui, hari ini sidang dengan terdakwa Andi Narogong akan menghadirkan beberapa orang saksi, salah satunya Setya Novanto. Kemudian, Shin Chen Ho, Nurhadi Putra, Onny Hendro AdhiakSono, dan Drajat Wisnu Setyawan.
Ditemui terpisah, sekitar pukul 07.40 WIB Setya Novanto hadir dalam rangkaian acara HUT-53 Partai Golkar di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, dia hadir sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan sebagai pemimpin upacara.
Diketahui sebelumnya, dalam sidang e-KTP Setya Novanto pernah jadi terdakwa dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto. Dalam kesaksiannya, kamis (6/4) lalu, Setnov mengaku kenal dengan Andi Narogong pada 2009 di sebuah restoran.
Baca juga:
3 Tahun Jokowi-JK, pegiat anti korupsi harap kasus e-KTP jadi terang
Kasus e-KTP, Irman diperiksa untuk Dirut Quadra Solution
Jadi saksi sidang korupsi e-KTP, Setnov belum terima surat panggilan
KPK pertimbangkan hadirkan Setnov di sidang korupsi proyek e-KTP
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.