Sidak di Kosambi, BPOM Sita Puluhan Dus Obat-obatan Ilegal
Dari hasil penggerebekan itu, terdapat puluhan dus yang berisi 419 item dari 172.532 potongan obat keras.
Obat-obatan keras yang dijual bebas di wilayah Kabupaten Tangerang semakin marak. Penjualan obatan ilegal ini umumnya berkedok sebagai toko penyedia perlengkapan dan peralatan kecantikan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendatangi sejumlah toko yang mengedarkan berbagai jenis obat-obatan keras ilegal di Kosambi, Tangerang hari ini. Tiga di antara sejumlah toko yang digeledah itu, berjualan di kawasan Mal Bandara City, Kosambi, Tangerang.
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
-
Apa itu tes psikomotorik angka? Tes psikomotorik angka adalah salah satu jenis tes psikotes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
-
Kenapa BPOM mendukung penuh gaya hidup sehat? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendukung penuh gaya hidup sehat yang saat ini menjadi tren masyarakat luas.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Kapan tes psikomotorik angka biasanya muncul? Tes psikomotorik angka ini biasa muncul di tahap seleksi perekrutan kerja.
"Kami lakukan penyitaan terhadap obat-obatan yang dijual bebas tersebut dan toko kami segel," kata Kepala BPOM Penny Lukito, Selasa (3/12).
Dari hasil penggerebekan itu, terdapat puluhan dus yang berisi 419 item dari 172.532 potongan obat keras. "Semua itu dengan nilai barang total Rp270 Juta," ujar dia.
Jenis Obat Ilegal yang Disita
Dari pengungkapan peredaran obat-obatan keras ilegal tersebut. Di antaranya mengandung psikotropika seperti trhexiphenydyl, hexymer, tramadol dan obat-obat dafar G lainnya.
Selain itu, BPOM juga mendapati sejumlah obatan keras berbahaya, yang dapat mengganggu fungsi saraf. Dia melanjutkan, bahkan tidak hanya di tiga toko obat di kawasan Mal Bandara City yang disegel BPOM karena melakukan kegiatan usaha ilegal.
BPOM juga mendapati empar toko lain yang berada terpisah, dua diantaranya berupa toko kosmetik di Jalan Kosambi Barat dan Jalam Salembaran, serta rumah yang dijadikan pemilik usaha sebagai gudang.
(mdk/ray)