Sidak di Rutan Kebonwaru, ada puluhan TV hingga aquarium ikan
Sidak kamar narapidana dilakukan oleh petugas Rutan Kelas 1 Bandung. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang elektronik seperti televisi hingga alat memasak.
Sidak kamar narapidana dilakukan oleh petugas Rutan Kelas 1 Bandung. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang elektronik seperti televisi hingga alat memasak.
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Budiman mengatakan, razia dilakukan di 120 kamar tahanan pada Senin (23/7). Hal ini dilakukan sesuai instruksi Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) pasca operasi tangkap tangan (OTT) Kalapas Sukamiskin Wahid Husen dan penggeledahan sel Lapas Sukamiskin.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
"Kami berkomitmen sepakat seluruh jajaran melaksanakan perintah. Akhirnya kita melakukan razia dan alhamdulilah hasilnya banyak," ucapnya kepada wartawan di Rutan Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (24/7).
Menurutnya, petugas menemukan sejumlah barang berupa 53 televisi, 63 dispenser, 22 ricecooker, 13 speaker, 28 kompor portable, 8 kipas angin dan 15 akuarium.
Para tahanan, ia sebut secara sukarela menyerahkan barang tersebut kepada petugas. Berdasarkan keterangan tahanan, ia jelaskan, bahwa barang yang ditemukan berasal dari hasil patungan sesama para napi.
Sesuai dengan aturan Peremenkum HAM tahun 2016, barang-barang tersebut tidak diperbolehkan dan bukan bagian dari fasilitas di dalam rutan.
Meski begitu, ia tak menyangkal adanya peran diduga oknum petugas yang membiarkan barang masuk. Namun, untuk sanksi ia tidak menjawab dengan tegas.
"Kita tidak mengambil ke belakang. Cuma ke depan mulai dari sekarang, kita enggak main-main. Kita sama-sama memberantas isu fasilitas mewah," tuturnya.
Budiman memastikan saat ini rutan Bandung sudah 'bersih' dari barang mewah. Untuk barang yang sudah disita, akan dilaporkan ke Kanwil Kemenkum HAM Jabar.
"Sekarang di kamar sudah standar. Hanya ada satu titik lampu penerangan, kasur dan kemari kecil untuk menyimpan baju," kata dia.
Baca juga:
Ketua MPR minta Dirjen PAS mengundurkan diri terkait suap sel mewah
Gerindra tuding kasus suap Kalapas Sukamiskin akibat Kemenkum HAM abai
Napi korupsi simpan uang ratusan juta untuk belanja di koperasi Lapas Sukamiskin
Fahmi Darmawansyah diduga arahkan Inneke Koesherawati suap Kalapas Sukamiskin
OTT Kalapas Sukamiskin, Menkum HAM bilang 'Benar-benar memalukan, saya stres'
KPK: Kepatuhan pejabat Kemenkumham lapor harta kekayaan sangat rendah