Simpan ratusan peluru dan airsoft gun, EBA ditangkap Polda Bali
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, memastikan penangkapan EBA murni pidana bukan terkait tindak teroris. "Sekarang masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan tetapi tidak ada hubungannya (teroris)."
Polda Bali menangkap EBA karena kedapatan menyimpan dan memiliki amunisi berupa peluru tajam. EBA ditangkap di Jl Gandapura lll E, nomor 43, Banjar Kertalangu, Denpasar Timur, pada Selasa (26/6) malam kemarin.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, memastikan penangkapan EBA murni pidana bukan terkait tindak teroris.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
"Tidak ada penangkapan teroris, hanya sesuai dengan Undang-undang Darurat yang kepemilikan airsoft gun tapi memang ada beberapa peluru. Sekarang masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan tetapi tidak ada hubungannya (teroris). Sekali lagi saya tegaskan, sampai saat ini tidak ada hubungan dengan organisasi-organisasi tersebut," ujar saat meninjau lokasi TPS 08, Banjar Bengkel, Desa Prakaman Sumerta, Denpasar Timur, Rabu (27/6).
Di lokasi penangkapan ditemukan amunisi kaliber 5,56 mm dan 103 butir peluru, amunisi kaliber 40 mm 9 butir peluru, amunisi kaliber 762 mm, 9 butir peluru,amunisi kaliber 9 mm, 104 butir. Satu peluru butir soft gun slug dan satu proyektil, satu butir peluru kaliber 45, satu butir peluru kaliber 38, kemudian 20 butir peluru hampa, 7 proyektil serta 135 selongsong peluru.
Selain itu juga ditemukan dua buah airsoft gun laras panjang dan dua buah laras pendek, serta lima buah sangkur dan satu buah pisau.
Baca juga:
Bawa senjata tajam dan jimat kebal, sekelompok remaja diamankan polisi di Depok
Bawa miras dan senjata tajam, belasan peserta SOTR ditangkap
Terjaring razia bawa senjata tajam, remaja di Padang pura-pura kejang
Polisi pastikan pria bawa pisau diamankan di Daan Mogot bukan teroris
Buang pisau saat digeledah, pengunjung Satpas SIM Daan Mogot ditangkap
4 Pedang legendaris yang jadi perbincangan dunia
Geledah pengendara Fortuner, polisi temukan kartu Perbakin