Simposium Internasional MK se-Asia diawali pertemuan para Sekjen
Pertemuan Sekjen ini merupakan forum untuk mempersiapkan board of members meeting, yang akan dihadiri oleh para Presiden MK se-Asia.
Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia hari ini menggelar Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis ke-Asia atau Association of Asian Consitutional Court and Equivalent Institutions (AACC) 2017 di Solo, Jawa Tengah. Hari pertama berlangsung, diawali dengan pertemuan Sekjen MK se-Asia.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB di Ballroom Hotel Alila, Solo. Hadir dalam acara ini 12 Sekjen dari 12 negara anggota MK se-Asia. Dalam sambutannya, Sekjen MK Republik Indonesia, M Guntur Hamzah mengatakan, ini adalah pertemuan Sekjen MK se-Asia yang keempat kalinya.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Siapa pemimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
"Ini merupakan pertemuan pertemuan Sekjen yang keempat setelah sebelumnya pertama kali berlangsung di Jakarta pada Mei 2015," kata Guntur saat membuka acara, Senin (7/8).
Pertemuan Sekjen MK se-Asia ©2017 Merdeka.com
Pertemuan Sekjen ini merupakan forum untuk mempersiapkan board of members meeting, yang akan dihadiri oleh para Presiden MK se-Asia.
"Ini adalah pertemuan keempat, dan kita sudah saling kenal dengan baik. Saya harap pertemuan dapat berlangsung dalam suasana cair, sehingga agenda dapat berlangsung secara komprehensif dan memberi hasil signifikan bagi perkembangan organisasi AACC," harap Guntur.
"Kami ucapkan terimakasih atas kesediaan hadirin menghadiri acara ini," tutup Guntur.
Adapun penyelenggaraan pertemuan Sekjen MK se-Asia ini akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pertama akan dibahas mengenai persiapan pertemuan Dewan Anggota AACC (board of members meeting).
Selanjutnya pada sesi kedua akan didiskusikan mengenai perkembangan pembentukan Sekretariat Tetap (permanent secretariat) AACC yang berada di Jakarta (Indonesia), Seoul (Korea Selatan) dan Ankara (Istanbul, Turki).
Sekretariat tetap yang bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan AACC secara berkesinambungan ini terbentuk berdasarkan hasil pertemuan Dewan Anggota AACC yang berlangsung di Nusa Dua Bali tahun lalu.
Selain itu pertemuan Sekjen MK se-Asia di Solo ini juga akan membahas mengenai penyempurnaan mekanisme pemilihan Presiden AACC. Seluruh hasil dari pertemuan Sekjen AACC ini akan dibawa ke dalam pertemuan Dewan Anggota AACC untuk diambil keputusannya. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebagai Presiden AACC akan kembali memimpin pertemuan penting dan strategis tersebut.
(mdk/hrs)