Sipir Rutan Solo Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu dengan Cara Dilempar
Menurutnya, aksi pelaku terekam salah satu CCTV rutan. Namun karena gelap gambar hasil rekaman pecah. Ia mengatakan, ada 4 CCTV yang mengarah ke lokasi pelemparan benda diduga sabu tersebut.
Seorang sipir Rutan Klas 1A Solo berhasil mengagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam sel tahanan. Penyelundupan barang terlarang tersebut dilakukan Kamis (27/8) malam dengan cara melemparkan dari luar tembok.
Untuk menyamarkan, paket sabu dimasukkan dalam nasi bungkus. Pelaku yang diduga mantan napi tersebut kemudian melemparkannya melalui tembok sisi belakang rutan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Kepala Rutan Surakarta, Urip Dharma Yoga membenarkan kejadian tersebut. Paket sabu dalam nasi bungkus itu ditemukan oleh petugas sipir di depan halaman kamar 1 Blok C.
"Bungkusan paket sabu ditemukan oleh sipir yang kebetulan sedang melakukan patroli kamar tahanan pada Kamis malam," katanya, Jumat (28/8).
Paket sabu tersebut, kata Urip, dilengkapi dengan alat isap. Pelemparan dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saat kejadian petugas sedang melakukan patroli. Ia mendengar ada suara benda jatuh, setelah dicek ternyata ada plastik berisi gumpalan nasi dan dua paket sabu-sabu," ujarnya.
Urip menambahkan, segera membawa barang bukti tersebut ke posko keamanan induk untuk dilakukan pemeriksaan. Ia menduga pelaku penyelundupan dilakukan oleh bekas napi rutan. Hal itu didasari dari lokasi sasaran lemparan tepat jatuh di depan kamar tahanan.
"Selain itu, pelaku penyelundupan juga tahu jam petugas berganti berjaga dan longgar untuk dilakukan penyelundupan," terangnya.
Menurutnya, aksi pelaku terekam salah satu CCTV rutan. Namun karena gelap gambar hasil rekaman pecah. Ia mengatakan, ada 4 CCTV yang mengarah ke lokasi pelemparan benda diduga sabu tersebut.
Urip menyampaikan, kasus beserta barang bukti diserahkan pada Satrnarkoba Polresta Surakarta. Ia pun langsung melakukan razia dadakan di dua kamar terdekat dari titik jatuhnya benda mencurigakan tersebut.
"Hasilnya beberapa benda terlarang berhasil kami temukan di dua kamar tahanan diantaranya, kabel, handphone, kartu domino, serta sajam rakitan," pungkasnya.
(mdk/fik)