Siswa SMA As-Syafi'iyah Tebet Diduga Dikeroyok Senior hingga Koma
Siswa SMA Islam As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan senior hingga koma pada Selasa (8/10).
Seorang siswa SMA Islam As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan senior hingga koma pada Selasa (8/10) siang pukul 11.45 WIB. Polres Metro Jakarta Selatan menangani kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"LP sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10).
- Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya Senior, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka
- Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas
- Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD
- Mahasiswa Dibacok di Jaktim, Ratusan Teman Korban Geruduk Permukiman Diduga Tempat Pelaku Sembunyi
Menurut keterangan ayah korban, Mukti (49) saat itu anaknya ditarik oleh kakak kelas 12 dan 11 dari area sekolah menuju ke luar pagar sekolah.
Kemudian, terjadi pemukulan hingga korban memar dan tak sadarkan diri. Salah satu saksi kemudian melaporkan ke sekolah. Sekolah menelepon keluarga korban dan membawanya ke RSUD Budhi Asih untuk ditindaklanjuti.
"Murid yang membawa ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku yang bernama Nabil dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut," ujar Mukti.
Pihak Korban Lapor Komnas HAM hingga DPR
Sementara, kuasa hukum korban, Saut Hamonangan Turnip, meminta agar sekolah tidak menutupi kejadian dan meminta polisi untuk segera memeriksa pelaku.
"Kami akan menuntut keadilan sesuai hukum yang berlaku dan akan melaporkan kejadian ini ke pihak terkait," katanya.
Pihak terkait itu adalah Komnas HAM, Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI, Kementerian Pendidikan dan Budaya RI dan Komisi II DPR RI (Bidang Hukum dan Ham serta dan Komisi 10 DPR-RI.