Siswa SMK 2 Depok tewas usai dikeroyok pelajar yang tawuran
Korban meninggal dunia akibat luka parah.
Jasad RD (17) siswa SMK 2 Depok Pagi, dimakamkan di TPU dekat rumahnya. Siswa malang itu tewas dengan luka tusuk, setelah dikeroyok sejumlah siswa usai pulang belajar kelompok.
Ade Wijaya, orangtua korban menuturkan, saat itu RD melewati SMK Izzata di Jalan Raya Pitara. Melihat kerumunan itu RD pun berbalik arah.
"Pas putar balik anak saya dikejar dan dikeroyok," kata Ade, Jumat (18/9).
RD saat itu hendak berputar arah ke Jembatan Serong dari arah Citayam. Ditegaskan dia, anaknya tidak terlibat tawuran.
"Anak saya hanya mau lewat. Tapi, melihat ada kerumunan siswa di depan Izzata muter balik ke arah Jembatan Serong. Lalu dikejar," tegasnya.
Kerumunan anak sekolah itu akhirnya berhasil mengejar RD. Dan anaknya ditarik sampai terjatuh. Korban pun dikeroyok oleh banyak siswa hingga menyebabkan banyak luka. Nyawa korban tidak tertolong saat menuju rumah sakit.