Siswa SMK pembunuh sopir taksi online terpengaruh video game
Polisi menyebutkan motif pembunuhan dikarenakan desakan ekonomi.
Pembunuhan sopir taksi online, Deni Setiawan direkonstruksi, Jumat (26/1). Kedua tersangka IBR (16) dan DIR (15) memeragakan 28 adegan, mulai dari memesan taksi online hingga saat membuang jasad Deni. Keduanya ini masih tercatat sebagai pelajar SMK.
Reka ulang adegan tersebut dilaksanakan di tiga tempat kejadian perkara. Dimulai dari tempat tinggal tersangka IBR di daerah Lemah Gempal, saat merencanakan dan memesan taksi online yang hendak mereka tunggangi. Tidak lama kemudian Deni datang dengan mengendarai mobil Nissan Grand Livina warna hitam.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Bagaimana mengemis online dilakukan? Termasuk aktivitas yang dikenal pengemis online di media sosial yang mana mereka tujuannya terdapat unsur murni meminta atau melalui sindiran dengan menggunakan kata kiasan, meskipun tidak secara sharîh (eksplisit).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana tempat penipuan online sering terjadi? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Bagaimana cara membuat paspor secara online? Untuk membuat paspor secara online, Anda harus mengunduh aplikasi M-Paspor di Google Play Store atau App Store, atau mengakses laman antrian.imigrasi.go.id untuk versi web. Setelah itu, Anda harus membuat akun baru dengan mengisi data diri dan melakukan verifikasi kode OTP yang dikirimkan melalui email. Selanjutnya, Anda harus memilih menu “Pengajuan permohonan paspor” dan mengisi kuesioner layanan permohonan yang tersedia. Setelah itu, Anda harus memasukkan data dan mengupload dokumen persyaratan yang diminta, seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan lain-lain. Setelah itu, Anda harus memilih kantor imigrasi, jenis paspor, dan jadwal kedatangan yang sesuai dengan preferensi Anda. Setelah itu, Anda harus mendapatkan nomor antrean dan kode pembayaran dari aplikasi atau laman tersebut. Setelah itu, Anda harus datang ke kantor imigrasi sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk melakukan verifikasi data dan berkas, wawancara, serta pengambilan sidik jari dan foto. Setelah itu, Anda harus membayar biaya paspor sesuai dengan jenis paspor yang Anda pilih. Terakhir, Anda harus menunggu penerbitan paspor Anda dan mengambilnya di kantor imigrasi setelah mendapatkan notifikasi.
Setelah itu, kedua tersangka meminta diantar ke daerah Sambiroto, Tembalang. Di Jalan Cendana Selatan IV, mobil yang mereka tunggangi berhenti, tersangka kemudian membayarkan sejumlah uang dan ternyata kurang. Tersangka DIR yang duduk di samping sopir mengarahkan untuk menuju ke suatu tempat dengan maksud mengambil uang tambahan.
Masih berada di lokasi yang sama, IBR yang duduk di belakang korban tiba-tiba melintangkan sebilah pisau belati ke leher Deni. Belati tersebut dipegang menggunakan kedua tangan IBR. IBR mengeksekusi korban dengan menggesekkan belati di leher korban pada adegan ke-11. Kemudian pada adegan ke-12, korban meronta hingga kaki kanannya keluar dari jendela dan mengenai spion hingga patah.
Lalu pada adegan ke-20 IBR keluar dari mobil untuk menurunkan jasad korban dan mengambil alih kemudi mobil yang mereka tunggangi.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, reka ulang adegan tersebut dilaksanakan untuk melengkapi berkas penyelidikan.
"Mereka mengeksekusi korban sekitar 5 sampai 7 menit hingga korban tewas," imbuh Fahmi, Jumat (26/1).
Dikatakan dia, tersangka nekat melakukan aksinya karena terinspirasi video game. "Kalau inspirasi pelaku sering main game yang mungkin sifatnya sadis," ujarnya.
Disinggung mengenai motif pelaku, Fahmi menegaskan bahwa IBR nekat membunuh dan menguras harta korban karena masalah perekonomian. Meski demikian, ia juga menuturkan adanya kemungkinan lain.
"Untuk sementara, dia melakukan aksinya karena perekonomian. Dia ingin membayar uang sekolah yang kurang. Motivasi lain ya kemungkinan eksistensi diri," lanjutnya.
Rekonstruksi tersebut menarik perhatian masyarakat. Mereka yang menonton menghujat para pelaku yang dengan sadis membunuh korban. Istri Deni, Nur Aini tak kuasa menahan air matanya tatkala menyaksikan adegan demi adegan yang akhirnya menewaskan suaminya itu. Dia bahkan sempat pingsan.
Baca juga:
Ibunda syok tahu anaknya bunuh driver taksi online di Semarang
Usai habisi sopir taksi online, kedua pelajar SMK tetap masuk sekolah
2 Siswa SMK pelaku pembunuhan sopir taksi online sempat ajak tiga temannya
2 Siswa SMK ngaku bunuh sopir taksi online di Semarang untuk bayar SPP
2 Siswa SMA pelempar batu 4 kg yang tewaskan pengemudi Camry ditangkap