Siswa SMP di Depok tewas di kamar mandi, diduga dibunuh tetangganya
Pelaku pembunuhan diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri.
M Farel Azalia (13) ditemukan tak bernyawa di kamar mandi sebuah kontrakan di Jalan Rotan, Limo, Depok pada Sabtu (16/1). Kondisinya sangat mengenaskan saat ditemukan. Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tewas dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.
Korban hanya seorang diri di rumahnya saat itu. Nurlita, ibunya sedang pergi ke toko buku untuk membeli perlengkapan sekolah bersama anak keduanya. Sedangkan ayahnya sedang bekerja. Korban tertidur dalam rumah seorang diri.
"Dia baru pulang sekolah. Terus karena mungkin capek, langsung tidur dan tidak ikut ibunya ke toko buku," kata Beben, tetangga korban, Minggu (17/1).
Dirinya mengaku kaget mendengar kabar dari beberapa tetangga bahwa Farel telah tewas dibunuh. Pelakunya diduga Andre (23) yang merupakan tetangga korban sendiri.
Beben menceritakan, dugaan itu diketahui karena usai membunuh korban, Andre sempat melapor kepada ayahnya. Setelah itu dia pergi melarikan diri.
"Dia (Andre) ngaku ke ayahnya. Saya habis ngebunuh, kata bapaknya siapa yang kamu bunuh? Tetangga sebelah. Bapaknya kaget dikira main-main," kata Beben menirukan.
Ayah Andre kemudian mencari Ketua RT untuk mengecek apa yang telah dilakukan anaknya. Tapi Ketua RT sedang ada acara saat itu. "Cari Pak RT gak ada karena lagi Musrembang. Ada wakilnya dan ngobrol-ngobrol bahwa ada kejadiannya begini," katanya.
Kapolresta Kota Depok Kombes Pol Dwiyono membenarkan adanya tindak pencurian dengan kekerasan. "Polresta Depok mendapatkan laporan dari warga bahwa ada pencurian dengan kekerasan. Untuk saat ini kami menyita bukti-bukti dan saksi-saksi untuk dilidik siapa pelakunya," katanya.
Korban bernama M. Farel Azalia (13) meninggal dunia di kamar mandi dalam posisi telungkup dan terlihat sejumlah luka ditubuhnya. "Memang di lokasi ada banyak darah. Korban dalam keadaan telungkup lengkap pakai kaos pakai celana. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.