Siswa SMP Tenggelam di Ogan Ilir, Dua Temannya Malah Sembunyikan Motor Korban
Petugas gabungan tengah melakukan pencarian jasad seorang siswa SMP RZ (13) yang tenggelam di Danau Kedukan, Desa Tanjung Seteko, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dua teman yang selamat diperiksa polisi karena sempat merahasiakan kejadian itu.
Petugas gabungan tengah melakukan pencarian jasad seorang siswa SMP RZ (13) yang tenggelam di Danau Kedukan, Desa Tanjung Seteko, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dua teman yang selamat diperiksa polisi karena sempat merahasiakan kejadian itu.
Korban hilang tak kunjung pulang ke rumah sejak pamit belajar kelompok dengan membawa sepeda motor, Minggu (9/4). Keluarga pun akhirnya melapor ke polisi dengan harapan membantu pencarian.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa yang terkenal dari Tenggarong? Selain memiliki nilai-nilai sejarah, Tenggarong juga menyimpan keindahan alam yang memesona.Banyak sekali tempat wisata di Tenggarong yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata edukasi, dan masih banyak lagi.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa itu Tembang Batanghari Sembilan? Tembang Batanghari Sembilan adalah jenis musik tradisional yang menggunakan vokal manusia dan gitar akustik. Musik ini memiliki ciri khas yang unik dari daerahnya sendiri.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
Malam harinya, korban diketahui tenggelam di TKP saat bermain bersama dua temannya, DM (13) dan DK (13) sejak siang hari, atau beberapa jam setelah pamit ke orang tuanya.
Saksi DM dan DK menyebut korban mengajak mereka berenang, namun ditolak keduanya. Mereka ingin belajar mengendarai motor terlebih dahulu. Ternyata, korban nekat berenang sendiri di danau buatan sedalam 8 meter itu.
Tak lama terdengar suara sayup-sayup orang meminta tolong. Ternyata sumber suara adalah korban yang mulai tenggelam.
Panik melihat situasi itu, kedua saksi berusaha membantu dengan mencari ban motor untuk memudahkan terjun ke sungai. Namun usaha mereka gagal.
Keduanya juga sempat meminta tolong ke dua orang yang sedang santai tak jauh dari TKP, namun lagi-lagi dihiraukan. Lama tak ada bantuan, korban akhirnya benar-benar tak terlihat lagi di permukaan alias tenggelam.
Mereka bermaksud pulang untuk memberi tahu orang tua korban atas peristiwa itu. Dalam perjalanan, mereka berubah pikiran, karena bingung dan takut dimarahi keluarga.
Alhasil, mereka sepakat tutup mulut dengan cara mematikan ponsel korban lalu menyembunyikannya di rumah kosong beserta sepeda motor, kunci kontak, dan tas sekolahnya. Keduanya pun pulang ke rumah dengan menaiki becak motor dan berjanji tidak membocorkan kejadian itu.
Kapolsek Indralaya AKP Herman mengungkapkan, kejadian itu terungkap setelah saksi DM bercerita kepada seorang polisi. Mereka pun mendatangi tempat menyembunyikan barang-barang milik korban.
"Kedua saksi bingung dan takut temannya tenggelam, mereka tak memberi tahu ke orang tua tetapi menyembunyikan barang bawaan korban," ungkap Herman, Senin (10/4).
Selanjutnya, tim gabungan melakukan pencarian mayat korban dan sempat dihentikan tadi malam karena situasi tak memungkinkan. Pencarian dilanjutkan mulai pagi tadi dengan peralatan lengkap.
"Danaunya sedalam 8 meter dan jauh dari permukiman. Kami imbau siapa pun tidak beraktivitas di sekitar kolam karena membahayakan jiwa," pungkasnya.
(mdk/yan)