Siswi SD di Samarinda Jadi Korban Pencabulan Ayah dan Kakak
DSS (13), murid kelas VI di Samarinda, Kalimantan Timur, begitu pilu. Dia jadi korban pemerkosaan kakak kandungnya, MAN (15) dan juga ayah kandungnya, Mj dalam kurun waktu 3 tahun. MAN berhasil ditangkap. Sementara Mj dalam buruan polisi.
DSS (13), murid kelas VI di Samarinda, Kalimantan Timur, begitu pilu. Dia jadi korban pemerkosaan kakak kandungnya, MAN (15) dan juga ayah kandungnya, Mj dalam kurun waktu 3 tahun. MAN berhasil ditangkap. Sementara Mj dalam buruan polisi.
Kasus itu terbongkar setelah ibu korban melapor ke Polsek Samarinda Kota, Selasa (26/2) pagi. Sebelumnya sang ibu memergoki putrinya di rumah sedang dicumbui MAN.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Bagaimana cara orang tua memberikan pendidikan seks yang sesuai untuk anak? "Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
-
Kenapa pendidikan seksual untuk anak menjadi penting? Maraknya pelecehan seksual terhadap anak, membuat orang tua menjadi was-was. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan Pendidikan seks kepada anak. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah anak dari pelecehan. Sehingga anak tahu bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan tidak.
"Jadi begitu tahu kemarin, mungkin tertangkap tangan ibunya. Korban didesak ibunya, baru mengakui selama ini, digauli Bapaknya dan kakak kandungnya. Semua dilakukan di rumah," kata Kapolsek Samarinda Kota Kompol Nur Kholis ditemui merdeka.com di kantornya, Kamis (28/2).
Dari laporan sang ibu, polisi bergegas melakukan visum korban dan mengamankan MAN. Belakangan diketahui MAN juga berusia masih di bawah umur.
"Sementara ayah kandungnya, masih dalam pengejaran kita. Begitu kita dapatkan identitasnya, kita masukkan DPO," ujar Kholis.
MAN dibawa ke Mapolsek Samarinda Kota. Dia mengakui perbuatannya memerkosa adik kandungnya itu berulang kali, sejak duduk di bangku kelas 3 SD.
"Pengakuan dari terinspirasi dari film porno yang dia tonton di warnet. Jadi setiap habis nonton film porno di warnet, begitu pulang langsung dilampiaskan ke adik kandungnya," ujar Kholis.
Dari pengakuan korban, perbuatan bejat itu pertama kali dilakukan ayah kandungnya saat rumah sedang sepi. Tiga tahun lamanya, itu akhirnya terbongkar, dan sang ibu mengaku sama sekali tidak curiga. "Jadi enggak digilir. Selain bapaknya mungkin gantian (kakaknya)," ungkap Kholis.
Pakaian dalam korban dan visum medis sementara ini menjadi barang bukti polisi untuk menjerat MAN. Kendati demikian, polisi tetap berkoordinasi bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Kita jerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Kita harap warga melakukan pengawasan ketat melekat terhadap anak-anaknya. Jadi yang menjadi pelaku bukan hanya orang jauh, tapi orang-orang dekat. Bapak kandung, kakak kandung. Seperti yang kejadian di Lampung, enggak tahunya di kelurahan saya, di Selili, terjadi juga," demikian Kholis.
Ibu korban bercerita, dia dengan MJ telah bercerai, namun masih tinggal satu rumah. Kesehariannya, ibu korban bekerja sebagai pembantu memasak katering, dan baru pulang sebulan sekali. Sedangkan MJ adalah penjaga makam.
"Saya punya 3 anak. Dua laki-laki, dan satu perempuan, anak bungsu. Jadi kalau saya kerja, semua tinggal dengan bapaknya di rumah," kata ibu korban dalam perbincangan.
Dia mengaku terkejut mendengar pengakuan putrinya itu. "Saya enggak langsung tahu dari anak saya, tapi dari tetangga. Anak saya (DSS) ini, cerita sama tetangga digituin kakak dan bapaknya di rumah," ujar ibu kandung korban.
"Jadi, tetangga memanggil saya, mengobrolkan. Bahkan sempat melakukan test pack kehamilan, katanya anak saya sedang mengandung 2 bulan. Kurang yakin, sempat tes juga di rumah sakit, hasilnya sama," tambahnya.
Peristiwa itu bikin kaget bukan kepalang ibu korban. "Sekarang kan dia (MJ) dicari polisi. Tangkap, tangkap saja suami saya. Tapi kakaknya ini bagaimana? Kemudian, anak saya ini (DSS) tidak mau," terang ibu korban.
Selama 3 tahun ini juga, ibu korban mengaku tidak tahu menahu perbuatan asusila kedua pelaku. "Anak saya (DSS) sempat cara jalannya agak aneh. Tapi saya tidak curiga sampai ke situ. Iya saya benar-benar tidak menyangka," ungkapnya lagi.
Baca juga:
Pria Tega Cabuli Keponakan di Rumahnya Saat Istri Terbaring Sakit di Kamar
Seorang Balita di Depok Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual
Modus Putar Film Kartun, Guru SD di Kaltim Cabuli Sembilan Muridnya di Kelas
Seorang Kakek di Kebumen Cabuli Teman Bermain Cucunya
Siswa SD di Siak Dicabuli Kepala Sekolah Saat Olahraga dan Kamping
Guru Olahraga di Malang Akui Cabuli Murid