Siswi SMP berantem rebutan cowok gegerkan Cilacap
Dua siswi SMP yang terlibat perkelahian, diketahui terpengaruh minuman beralkohol.
Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, mengamankan dua siswi sekolah menengah pertama karena terlibat perkelahian di Taman KNPI Cilacap, Jumat (21/3).
Informasi yang dihimpun, perkelahian yang melibatkan siswi sebuah SMP negeri dan swasta di Cilacap tersebut terjadi karena keduanya memperebutkan seorang pria yang dianggap sebagai kekasih mereka.
Di lokasi yang sama, sejumlah siswa dari dua SMP tersebut juga terlibat tawuran.
Oleh karena itu, Satuan Sabhara yang sedang mengamankan sebuah kegiatan di Alun-Alun Cilacap yang berseberangan jalan dengan Taman KNPI segera mengambil tindakan.
"Kami segera mengamankan siswa yang terlibat tawuran maupun siswi yang berkelahi, agar kejadian tersebut tidak meluas. Mereka dibawa ke Polres Cilacap untuk dibina," kata Kepala Satuan Sabhara Ajun Komisaris Polisi Sumarno.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya mengamankan tujuh siswa SMP yang terlibat tawuran serta dua siswi yang berkelahi di Taman KNPI tersebut.
Bahkan, lanjut dia, dua siswi SMP yang terlibat perkelahian, diketahui terpengaruh minuman beralkohol.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak memidanakan para pelajar yang terlibat tawuran atau perkelahian itu.
"Kami tidak memidanakan mereka. Kami hanya berikan pemahaman dan pembinaan, selanjutnya kami serahkan kepada sekolah dan orang tua masing-masing," katanya.
Menurut dia, pembinaan tersebut dilakukan oleh Satuan Sabhara maupun Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas).
"Kami tidak pandang bulu, siapa pun itu. Jika memang meresahkan masyarakat, berbuat keributan, dan membuat suasana tidak kondusif, ya kami amankan," katanya.
Lebih lanjut, Sumarno mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkonsentrasi dan fokus untuk menjaga kondusifitas Cilacap menjelang Pemilihan Umum 2014.
"Jangan sampai keributan-keributan kecil seperti tadi meluas dan ditumpangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga kondusifitas Cilacap menjadi terganggu," katanya.
Baca juga:
Pelajar SMAN 6 yang kena bacok bernama Andry Fauzan
Tawuran di Pasar Minggu, 19 pelajar diamankan
Pelajar Yogya tawuran, bawa gir dan kondom
Tawuran pelajar, Ade tewas dengan celurit menancap di kepala
Basmi tawuran, jam pelajaran agama akan ditambah
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang menemukan Kulat Pelawan? Menukil dari ANTARA, penamaan Kulat berasal dari bahasa Bangka yang berarti jamur, sedangkan Pelawan berasal dari tempat jamur tersebut tumbuh.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Apa itu Kulat Pelawan? Heimioporus sp adalah sebuah jenis jamur langka dengan warna dominan merah di batang hingga payungnya. Ia juga berwarna kuning, sedikit putih di sisi bawah. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang sampai sebesar kepalan tangan anak-anak.