Siti ditangkap KPK, Gubernur Ganjar siapkan Plt Wali Kota Tegal
Siti ditangkap KPK, Gubernur Ganjar siapkan Plt Wali Kota Tegal. Ganjar menjelaskan, penunjukan Plt Wali Kota Tegal baru bisa dilakukan jika KPK secara resmi menetapkan Siti Masitha sebagai tersangka.
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (29/8). Dia ditangkap di ruang kerjanya, kemudian sempat dibawa ke rumah dinas Wali Kota, Kompleks Balaikota Jalan Ki Gede Sebayu, Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pronowo segera mempersiapkan dan menunjuk pelakasana tugas (Plt) Wali Kota Tegal. Tujuannya agar pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Penunjukan itu dilakukan agar Siti Masitha Soeparno bisa fokus menjalani proses hukum yang dihadapi.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang dilakukan warga Tegal saat kekeringan? Masyarakat Tegal di pesisir pantai utara meminta hujan dengan tradisi tari yang unik.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
"Kita tinggal menunggu prosesnya saja. Begitu prosesnya sudah, kami siapkan Plt (pelaksana tugas)," tegas Ganjar di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Batang, Jateng, Rabu(30/8).
Ganjar menjelaskan, penunjukan Plt Wali Kota Tegal baru bisa dilakukan jika KPK secara resmi menetapkan Siti Masitha sebagai tersangka. Untuk saat ini, dia akan bertemu secara langsung dengan seluruh pejabat Pemkot Tegal.
Ganjar juga menyatakan keprihatinannya karena masih ada kepala daerah di wilayah yang dipimpinya yang ditangkap KPK. Sebelum Wali Kota Tegal, KPK juga menangkap Bupati Klaten Siti Harini serta sejumlah pejabat tinggi di Kabupaten Kebumen.
"Kejadian mencengangkan itu patut menjadi perhatian semua pihak, khususnya aparatur sipil negara untuk bisa menahan diri dari tindakan korupsi. Maka kalau masih banyak yang 'nyolongan' (suka mencuri) saya dukung KPK untuk sering-sering ke Jawa Tengah melakukan OTT," ucapnya.
Baca juga:
Cerita perlawanan PNS pada Wali Kota Tegal Siti Masitha
PNS Kota Tegal cukur gundul setelah wali kota ditangkap KPK
Golkar beri bantuan hukum untuk Wali Kota Tegal yang ditangkap KPK
Ganjar sebut OTT Wali Kota Tegal tamparan bagi Jawa Tengah
Fakta-fakta Wali Kota Tegal kena OTT KPK
Ganjar sebut nilai korupsi dan gratifikasi Wali Kota Tegal Siti Masitha Rp 300 juta
PNS dan warga geruduk Balai Kota Tegal, copot foto Siti Mashita