Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR
Di sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Aksi unjuk rasa penolakan Revisi Undang-Undang Pilkada berujung ricuh. Massa aksi berhasil menjebol Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat (22/8).
Pantauan di lapangan, ribuan massa menyuarakan aspirasi di gerbang utama Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat. Namun, konsentrasi terpecah menjadi beberapa titik.
- Sisi Lain Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Banyak Hal Tak Terduga Terjadi
- Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar
- Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
- Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Di sisi kanan, massa aksi kian panas. Mereka membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Sebagian dari massa berusaha merobohkan tembok dan pagar yang menjadi penghalang antara massa dan aparat kepolisian yang berjaga.
Upaya itu membuahkan hasil. Sebagian tembok berhasil porak-poranda.
Massa kemudian mencoba merangsek masuk ke dalam. Tapi, usaha sia-sia karena kepolisian langsung membikin barikade.
Melihat respons kepolisian, massa kemakin beringas. Mereka melemparkan material-material ke arah polisi.
Untungnya, dihalau dengan tameng sehingga tidak satupun yang menembus ke pengamanan.
Hingga berita ditulis, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Masing-masing koordinator saling mengingatkan peserta unjuk rasa agar tak terprovokasi