Slamet Maarif Sebut PA 212 Tak Berkaitan dengan Investasi Bodong 212 Mart
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif merespons terkait kasus investasi bodong gerai 212 Mart di Samarinda. Slamet menjelaskan, bahwa 212 Mart berada di bawah naungan Koperasi Syariah 212. Bukan tanggung jawab PA 212.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif merespons terkait kasus investasi bodong gerai 212 Mart di Samarinda. Slamet menjelaskan, bahwa 212 Mart berada di bawah naungan Koperasi Syariah 212. Bukan tanggung jawab PA 212.
"Secara organisasi maupun secara kegiatan tidak ada kaitan sama sekali dengan PA 212 ya kan kemudian ternyata juga dari KS 212 sudah membantah kalau itu memang pribadi. Kegiatan investasi bodong itu, tidak ada kaitan dengan KS 212 pusat juga jadi itu persoalan pusat juga. Tapi itu dengan PA 212 tidak ada kaitan sama sekali," kata Slamet ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (6/5).
-
Siapa saja yang telah menjadi alumni Universitas Terbuka? Beberapa di antaranya adalah Angga Yuanda, Ray Mbayang, Tina Toon, dan masih banyak lagi.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Mengapa Bambang Pramujati dikenal akrab dengan alumni ITS? Pramu dikenal sebagai sosok yang akrab dengan para alumni ITS. Hal ini terbukti saat pencalonannya dalam pemilihan rektor ITS 2024-2029. Sejumlah alumni menceritakan kenangannya bersinggungan dengan sosok Pramu.
-
Siapa yang mengajak alumni ATVI untuk bergabung dengan IKAVI? Ketua Alumni ATVI, Rezzi Nanda Barizki mengatakan, dengan terbentuknya IKAVI dapat menjadi wadah silahturahmi bagi seluruh alumi. "Dengan ini saya Rezzi Nanda Barizki, mengajak kepada seluruh rekan-rekan alumni untuk bisa bergabung di IKAVI, untuk kita bisa saling ber-collaboraction dan menjadi bagian dari suatu perubahan yang besar dari ATVI untuk bisa di teruskan ke generasi-generasi berikutnya sebagai Legacy," ujar Rezzi.
Slamet mengaku tak pernah dapat keluhan atau laporan adanya indikasi investasi bodong di 212 Mart cabang lain di Tanah Air. Dia hanya mendapat laporan-laporan biasa soal 212 Mart. Misalnya informasi tentang penambahan cabang yang dibuka setiap bulannya.
"Karena kebanyakan memang faktanya anggota koperasi itu alumni 212," ungkapnya.
Slamet melanjutkan, dirinya memang kerap turun ke lapangan untuk mendengarkan keluhan terhadap 212 Mart. Tetapi, tak pernah mendengarkan keluhan soal investasi bodong.
"Saya turun ke wilayah memang kadang dengar keluhan-keluhan terutama soal tokohnya aja dan umatnya. Tapi investasi bodong ini kita baru dengar pertama kali dari media," ujar Slamet.
"Kita baru dengar (kasus investasi bodong) di Samarinda kalau yang saya tahu kan KS (Koperasi Syariah) itu banyak mendirikan 212 Mart itu loh yang berdiri di mana-mana," tandasnya.
Untuk diketahui, puluhan warga Samarinda melaporkan Komunitas Koperasi Syariah 212 di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ke Polresta Samarinda.
Mereka terkait adanya dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi yang dilakukan 212 Mart. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 2,25 miliar.
Mereka merasa telah ditipu pengurus Koperasi 212 Samarinda atas pendirian pusat perbelanjaan berbendera 212 Mart. Nilai investasi per investor 212 Mart beragam, mulai Rp 500 ribu sampai dengan 20 juta rupiah.
Baca juga:
Slamet Maarif Dorong Dugaan Investasi Bodong 212 Mart di Samarinda Diusut
Ketum PA 212 Sebut Pihak Bandara Tolak Ganti Rugi Kerusakan Saat Kedatangan Rizieq
Rumah Ketum PA 212 Slamet Maarif Ditimpuk Batu Lagi, Kaca Jendela Pecah
Korlap dan Penanggung Jawab Aksi 1812 Kembali Diperiksa Polisi Hari Ini
Polisi Rencanakan Periksa Saksi Ahli Terkait Aksi 1812
Korlap Aksi 1812, Pemimpin Doa dan Koordinator Acara Diperiksa Polisi