Sniper SPR 2 Pindad, cuma 4 negara di dunia yang bisa buat
Ini senjata karya anak negeri. Kaliber besar 12,7 mm ideal untuk misi pasukan khusus.
PT Pindad telah mampu memproduksi senapan sniper SPR 2. Hebatnya, senapan penembak jitu ini cuma mampu diproduksi oleh segelintir negara di dunia.
"Di dunia kurang dari 4 negara yang mampu buat. Itu Amerika dan Eropa, nggak enak kita sebut namanya dia di sini juga," kata Kadep Komunikasi Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).
Menurutnya senapan sniper SPR 2 tergolong besar di kelasnya. SPR 2 memiliki amunisi kaliber 12,7 milimeter.
"Sniper ini tergolong besar dengan kaliber 12,7 milimeter. Di pasaran biasanya cuma 7,62 milimeter," terang dia.
Lanjut dia, kemampuan Indonesia membuat sniper ini pun mengundang perhatian dunia internasional. Saat pameran ini banyak negara lain yang ingin melihat dari dekat sniper tersebut.
"Orang-orang asing juga langsung lihat ke sini. Mereka sudah denger ini, kita mampu membuat," pungkas dia.
Baca juga:
Tahun depan Pindad produksi panser dilengkapi meriam 90 mm
JK beri nama panser baru Pindad 'Badak'
Melihat berbagai alutsista canggih di Indo Defence Expo 2014
JK: Panser Anoa bisa bersaing dengan produk luar
Menhan ogah beli alutsista luar jika tak alih teknologi
-
Apa saja alutsista baru yang diterima TNI AU untuk menambah kekuatan pertahanan? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.