Soal Sekolah Jam 5 Pagi, Anggota DPR Komisi X Singgung Kesejahteraan Guru
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah menilai pembinaan karakter sejak dini terhadap anak-anak NTT memang sangat penting. Namun harus dilihat kondisi masyarakat sekitarnya dan dilakukan secara bertahap.
Kebijakan Pemprov NTT soal jam masuk sekolah pukul 05 Wita menuai polemik. Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah menilai, kebijakan itu tak tepat.
Menurutnya, pembinaan karakter sejak dini terhadap anak-anak NTT memang sangat penting. Namun harus dilihat kondisi masyarakat sekitarnya dan dilakukan secara bertahap.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Dimana anak kembar Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
"Kalau soal karakter kan bisa diatur di keluarga. Saya setuju bangun pagi, tapi sekolah pagi ini agak berat. Bangun pagi lalu berdoa itu merupakan pembentukan karakter," ujarnya, Jumat (3/3).
Menurut Anita Gah, bangun pagi dan berdoa bersama keluarga itu merupakan tempat pembentukan karakter paling utama.
"Sehingga bangun pagi saya setuju, tapi masuk sekolah pagi ya dipikirkan lagi," ungkapnya.
Dia menambahkan, jika pemerintah provinsi NTT ingin meningkatkan mutu pendidikan maka yang harus diperhatikan terlebih dahulu kesejahteraan para pendidikannya. Sehingga tidak bertolak belakang dengan aturan yang diterapkan.
"Kesejahteraan guru-guru dulu yang diperhatikan dulu, karena mereka itu pahlawan tanpa tanda jasa. Ini honorer aja nggak diangkat-angkat, jadi sarana prasarana harus ditingkatkan. Kalo guru sejahtera, sarana prasarana lengkap maka siswa akan pintar," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mewajibkan siswa-siswi SMA dan SMK masuk sekolah pada pukul 05.00 Wita. Bahkan SMA Negeri 6 Sikumana Kupang telah melaksanakan instruksi tersebut.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah guru tiba di sekolah masih dalam keadaan gelap. Salah satu guru mengatakan kepada teman-teman gurunya untuk masuk ke kelas tepat pukul 05.03 Wita.
"Kita mau masuk kelas sudah tapi siswa-siswinya belum ada. Tinggal satu menit lagi dan walaupun belum ada siswa, saya tetap masuk kelas," jawab guru lainnya.
Bahkan ada guru yang menyempatkan diri merias wajahnya sebelum jam mata pelajaran dimulai. "Saya ngajar jam pertama dan siswanya baru satu orang. Saya juga belum sarapan dan sekarang masih pakai bedak dulu," ujarnya.
Baca juga:
Pakar UGM Kritik Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT, Bikin Lelah
Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Viktor Laiskodat
Gubernur NTT: SMA Negeri 6 Heboh Sejak Penerapan Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi
Menko Muhadjir Soal Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT: Masih Uji Coba, Nanti Dikaji
Viral Siswa Ini Rela Tidur di Sekolah, Takut Datang Terlambat