Sopir diduga ngantuk, truk tabrak pembatas dan jatuh ke sungai
Usman yang saat itu menggunakan motor, kemudian pulang meminta bantuan saudaranya agar menggunakan mobil. Tujuannya untuk membawa sopir dan kernet ke Puskesmas Pekutatan karena kondisi keduanya mengalami luka-luka.
Diduga karena sopir mengantuk, laju truk box tronton bernomor polisi B 958 TCG menabrak pagar jembatan dan akhirnya nyemplung ke dasar sungai. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wita di jalur Denpasar- Gilimanuk, tepatnya sungai Yehsumbul.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, truk box yang dikemudikan oleh Erick Fazri (43), asal Jakarta Timur bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Kenapa kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung berdampak pada ruas tol Semarang? Kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Siapa sopir truk yang menjadi tersangka kecelakaan di Gerbang Tol Halim? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Setiba pada kilometer 75-76 dengan kondisi jalan menurun dan menikung, tiba-tiba laju truk yang sarat muatan paket tersebut oleng saat memasuki jembatan sungai Yehsumbul. Akhirnya truk menabrak pagar jembatan dan nyemplung ke dasar sungai sedalam 10 meter.
Atas kejadian tersebut kondisi truk ringsek. Beruntung sopir selamat, namun mengalami patah tulang tangan kiri. Sementara kernet truk mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuh.
"Sopir dan kernet truk saya yang nganter ke Puskesmas Pekutatan. Pagi itu kebetulan saya lewat setelah dari Pasar Yehembang. Saya lihat ada dua orang yang minta tolong di pinggir jalan, katanya habis kecelakaan," kata Usma, salah seorang warga Yehsumbul, Mendoyo, Sabtu (28/4).
Usman yang saat itu menggunakan motor, kemudian pulang meminta bantuan saudaranya agar menggunakan mobil. Tujuannya untuk membawa sopir dan kernet ke Puskesmas Pekutatan karena kondisi keduanya mengalami luka-luka.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan tersebut. Menurutnya kecelakaan diduga karena human error dengan kondisi sopir yang mengantuk.
(mdk/fik)