Sopir Taksi Online Diajak Salat Sebelum Dibunuh
Korban yang duduk di kursi kemudi dihabisi dengan cara dijerat lehernya dari belakang. Tersangka Ahwan menjerat leher korban dengan tali tampar.
Pelaku begal di Malang sempat mengajak calon korbannya, seorang sopir taksi online menjalankan salat di sebuah mushala sebelum dieksekusi. Tersangka Exza Candra Dwipa (29) dan Ahwan Nuroh (35) menyiapkan skenario berpura-bura ketinggalan barang sehingga harus kembali ke musala.
Begitu tiba di pinggiran kebon tebu yang sepi, pelaku minta berhenti dengan alasan hendak mengambil barang. Saat itulah kedua tersangka telah menyiapkan tali untuk menghabisi korbannya, Apris Fajar Santoso (29).
-
Bagaimana mengemis online dilakukan? Termasuk aktivitas yang dikenal pengemis online di media sosial yang mana mereka tujuannya terdapat unsur murni meminta atau melalui sindiran dengan menggunakan kata kiasan, meskipun tidak secara sharîh (eksplisit).
-
Di mana tempat penipuan online sering terjadi? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online.
-
Di mana tukang parkir tersebut melakukan kegiatan judi online? Viral di media sosial seorang juru parkir yang sedang bekerja di Medan tertangkap kamera CCTV sedang bermain judi online.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Apa yang dilakukan Satgas Judol dalam memberantas judi online? Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online (Judol) resmi dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring.
Korban yang duduk di kursi kemudi dihabisi dengan cara dijerat lehernya dari belakang. Tersangka Ahwan menjerat leher korban dengan tali tampar.
Jasad Dibuang di Lumajang
Sementara Exza yang duduk di samping korban langsung mendekap dan menutup wajah korban agar tidak bersuara. Exza juga yang spontan berinisiatif mematikan mesin mobil.
"Saat sudah meninggal dunia, korban ditarik ke bangku belakang. Kemudi kemudian diambil alih Exza," kata Kasat reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputra di Mapolres Malang, Kamis (7/6).
Pelaku semula hendak membuang jasad korban ke Pantai Balekambang, namun di pantai tersebut masih banyak orang. Jasad korban kemudian dibuang di Piket Nol Kabupaten Lumajang.
Pelaku sendiri tertangkap setelah masyarakat mengetahui mobil tersebut berada di musala. CCTV warga menangkap keberadaan mobil tersebut hingga kemudian dilakukan pendalaman.
Korban Dilaporkan Hilang
Polisi pun menangkap pelaku Exza di rumahnya berikut barang bukti mobil milik korban. Tidak lama kemudian menangkap Ahwan.
"Lewat pemeriksaan keduanya, diperoleh keterangan kalau jasad korban dibuang di Piket Nol Lumajang," tegasnya.
Sebelumnya, istri korban melaporkan bahwa suaminya tidak bisa dikontak. Korban yang keseharian sebagai sopir gocar terakhir menerima order dari Kepanjen menuju Pantai Balekambang, Kabupaten Malang pada Sabtu (3/6).
Belakangan diketahui korban dibunuh oleh dua penumpangnya tersebut. Pelaku membunuh korban lantaran ingin menguasai kendaraan atau mobil korban.
(mdk/fik)