Sopir Taksi Online Tewas dengan Dua Luka Tusuk dalam Mobil di Bekasi, Barang Berharga Tidak Ada yang Hilang
Sopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Seorang pria berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Jalan Raya Cilangkara RT02 RW01, Desa Cilangkara, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Pria itu diduga dibunuh karena terdapat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Sopir Taksi Online Tewas dengan Dua Luka Tusuk dalam Mobil di Bekasi, Barang Berharga Tidak Ada yang Hilang
Jasad pria itu ditemukan dalam mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi B 2965 FFM pada Senin (17/7) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga yang sedang bermain bulutangkis dekat lokasi kejadian.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi membenarkan adanya penemuan jasad seorang pria yang diduga sebagai korban pembunuhan itu. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Saat ini Satreskrim dan Unit Reskrim polsek masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya."
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, Selasa (18/7).
- Gampang Banget! Cara Bayar Pajak Motor dan Mobil STNK Atas Nama Orang Lain Secara Online
- Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Kompleks Pertanian
- Kisah Gigih Kopral TNI & Istri Cukupi Kebutuhan Hidup, Modal Rp300 Ribu Jualan Online Kini Kaya Raya Punya Mobil & Rumah Mewah
- Pencuri Mobil Racuni Sopir Taksi Online hingga Tewas, Hasil Kejahatan untuk Uang Kuliah Anak
Twedi mengatakan, korban merupakan sopir taksi online. Jasadnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk keperluan autopsi. Hasilnya, pada jasad korban ditemukan dua luka tusukan senjata tajam.
"Hasil autopsi ada dua luka tusukan, di ketiak sebelah kanan dan dada sebelah kiri."
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.
Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk motifnya. Saat olah TKP, barang-barang berharga milik korban, yang merupakan warga Cakung, Jakarta Timur, itu tidak ada yang hilang.
"Untuk motif masih kita cari tahu, kita tidak bisa menduga-duga karena barang dan harta milik Almarhum masih ada di dalam kendaraan, dan kendaraannya pun masih ada, tidak hilang," tandasnya.