Sosok Yoan Sandradyta, Selebgram yang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap
Selebgram Yoan Sandradyta menjadi sorotan setelah videonya berisi dukungan pembakaran lahan dan menganggap remeh kabut asap viral di media sosial.
Pernyataan kontroversial yang baru ia ucapkan membuat banyak orang penasaran sosok Yoan Sandradyta.
Sosok Yoan Sandradyta, Selebgram yang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap
Selebgram Palembang Yoan Sandradyta tengah menjadi sorotan warganet setelah videonya berisi dukungan pembakaran lahan dan menganggap remeh kabut asap viral di media sosial. Mendapat banyak hujatan, Yoan menutup kolom komentar di akun Instagram pribadinya @yoansandradyta.
Pernyataan kontroversial yang baru ia ucapkan membuat banyak orang penasaran sosok Yoan Sandradyta. Ternyata, ia merupakan bukan wanita kaleng-kaleng, melainkan pebisnis cukup besar.
Dilansir dari akun IG, Yoan Sandradyta merupakan pelopor seblak instan pertama di Palembang. Ia pernah membuka toko selama lima tahun dan akhirnya tutup.
- Heboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
- Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam
- Viral Selebgram Palembang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap, Netizen Geram
- VIDEO: Fakta Lengkap Pejabat PDAM Pamer Emas hingga Mandi Uang di Media Sosial Berujung Dicopot
Kini bisnisnya itu dilakoni Yoan Sandradyta dengan fokus penjualan melalui online. Dalam akunnya, Yoan Sandradyta kerap memamerkan pesanan dan resi hasil penjualan.
Di tengah kesibukannya, Yoan Sandradyta tetap menjadi ibu rumah tangga dengan satu anak. Dikabarkan ia kini tengah mengandung anak kedua.
Yoan Sandradytra masuk dalam top 20 selebgram di Palembang versi StarNgage. Ia aktif di Instagram dengan 67,4 ribu pengikut.
Terkini, Yoan menutup kolom komentar di akun Instagramnya. Hal ini menyusul banyaknya hujatan dan cibiran kepadanya akibat pernyataannya.
Akun @paskibrakasumsel2024 berkomentar pedas.
"Lagi bonteng, mulut nyecos, kalu gek ado apo apo disumpai wong," tulisnya.
Akun @ayu.stagr menulis "selebgram tapi di dibarengi dengan ilmu, embel2 selebgram jadi meraso high dan biso menginfluence dengan pola pikir dan omongan bodoh."
Dipanggil Polisi
Pernyataan Yoan Sandradyta yang mendukung pembakaran lahan dan meremehkan kabut asal langsung direspons kepolisian.
Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan, AKBP Fitriyanti, mengaku telah menonton video Yoan yang beredar. Karena itu, pihaknya akan memanggil yang bersangkutan untuk penjelasan.
"Kami minta klarifikasi terkait pernyataan dalam video itu," ungkap Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Fitriyanti, Senin (2/10).
Lantaran masalah ini menjadi hal yang penting karena menyinggung orang banyak, polisi tak mau berlama-lama menjadwalkan pemanggilan. AKBP Fitriyanti berharap Yoan Sandradyta datang ke kantor polisi agar terang benderang.
"Kami akan memanggilnya sore ini," kata AKBP Fitriyanti.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menyebut karhutla adalah persoalan bersama dan menimbulkan banyak dampak, baik lingkungan maupun kesehatan.
Bahkan di bidang pendidikan pun turut terdampak setelah siswa di Palembang dan beberapa daerah diliburkan dan diganti belajar secara daring.
Supriadi mengatakan, pemadaman masih berlangsung di lokasi karhutla, seperti di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Palembang, dan lainnya. Polda Sumsel sendiri mengerahkan ribuan personil untuk memadamkan api dalam misi Ops Stop Karhutla.
"Ini (karhutla) musibah, harus ditangani secara bersama-sama," kata Supriadi.
Warganet dihebohkan dengan video berisi pernyataan selebgram Palembang, Yoan Sandradyta, terkait kabut asap. Dia mendukung aksi pembakaran hutan dan lahan serta dianggapnya sudah biasa.
Video itu ia upload di akun TikTok @ilyyy778, Senin (2/10). Kemudian menyebar luas ke media sosial lain, seperti di repost akun Instagram @palembangkulukiler.
Dalam video itu, Yoan Sandradyta mendukung oknum yang membakar lahannya dengan mengupah orang. Cara itu adalah pilihan tepat, mudah, dan murah, ketimbang membersihkan lahan dengan mengeluarkan biaya besar.
"Logika bae misalnya yo ye, kamu punyo lahan 100 hektare, nah kamu bae, atau aku be e dak galaklah aku nyuruh wong nebangnyo, mending aku bakar bae, sekali lewat sudah. Gek bayar bae mobil damkar, supayo api tuh reda yang pentingkan abis,"
kata Yoan Sandradyta seperti dikutip dari @palembangkulukiler.
merdeka.com
Selebgram Yoan menyebut kabut asap muncul hanya dalam hitungan hari karena musim kemarau. Asap akan hilang beberapa hari kemudian.
"Cuma waya-waya berapo hari, palingan ilang cak itunah," kata Yoan.
Yoan mengatakan kabut asap adalah persoalan individu warga. Bahkan mengajak warga menikmati situasi ini karena sudah terjadi setiap musim kemarau tiba.
"Maksud aku tuh yo sudah kan la biaso, eh setiap tahun cak ini nih yo sudahlah mungkin lagi fasenyo cakini, yo terimo bae, yo nikmati bae, jalani bae," kata Yoan Sandradyta.
Yoan juga menganggap remeh anak-anak yang sakit akibat terpapar asap. Menurut dia, orang tua tinggal memakaikan masker dan memberi makanan bergizi.
"Yo tinggal pake masker bae, terus jugo untuk menjaga daya tahan tubuh itu, jujur kalu aku eh yang namonyo sakit, terus mati, rezeki itu balek-balek cakmano kito meyakinkan dengan pucuk dengan tuhan. Jadi kalu aku, kasihlah dengan makanan yang bergizi," kata Yoan Sandradyta.