Speedboat Tabrak Pohon di Pinggir Sungai Musi, 4 Tewas dan 3 Hilang
Speedboat 'Awet Muda' mengalami kecelakaan tunggal di perairan Sungai Musi. Akibatnya, empat orang tewas akibat musibah itu dan tiga lainnya hilang.
Speedboat 'Awet Muda' mengalami kecelakaan tunggal di perairan Sungai Musi. Akibatnya, empat orang tewas akibat musibah itu dan tiga lainnya hilang.
Peristiwa itu terjadi saat speedboat berpenumpang 20 orang berangkat dari Muara Primer Lalan, Musi Banyuasin menuju Palembang, Senin (18/3) pukul 10.30 WIB. Saat berada di perairan Sungai Musi Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, speedboat yang dikemudikan Mamat menabrak pohon di pinggiran sungai.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Kencangnya tabrakan membuat speedboat hancur berkeping-keping. Tak lama kemudian, para korban dievakuasi warga setempat. Humas Basarnas Palembang Rio Taufan menyebutkan, dari petugas di lapangan ada empat orang tewas dan tiga lainnya masih dalam pencarian. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan data identitas para korban.
"Iya ada speedboat kecelakaan tunggal, penumpangnya 20 orang, meninggal empat orang dan belum ditemukan tiga orang," ungkap Taufan kepada merdeka.com.
Menurut dia, saat ini beberapa informasi yang beredar tentang jumlah korban tewas. Ada yang menyebutkan 16 orang dan ada juga 10 orang.
"Anggota kita sudah di lokasi, sejauh ini ada empat yang meninggal. Nanti kami sampaikan informasi terkini," ucapnya.
Baca juga:
Perahu cepat bawa 45 penumpang tenggelam di perairan Pulau Buru, 1 orang tewas
Polisi tetapkan 2 tersangka insiden speedboat tabrakan di Nunukan
Sempat tak dikenali, 2 korban tabrakan speedboat di Nunukan teridentifikasi
Jenazah Viani, TKI korban tabrakan speedboat di Nunukan dikirim ke Flores
2 Korban tabrakan speedboat di Nunukan ditemukan lagi, wajahnya sulit dikenali
Korban tabrakan 2 speedboat di perairan Sebatik bertambah jadi 6 orang