Speedboat Yusrifa terbakar, 21 penumpang dan 3 ABK selamat
Speedboat Yusrifa terbakar, 21 penumpang dan 3 ABK selamat. Kapal cepat SB Yusrifa yang mengangkut 21 orang penumpang dan tiga Anak Buah Kapal (ABK) terbakar di Perairan Sungai Indragiri Tembilahan Parit 19, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (23/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa.
Kapal cepat SB Yusrifa yang mengangkut 21 orang penumpang dan tiga Anak Buah Kapal (ABK) terbakar di Perairan Sungai Indragiri Tembilahan Parit 19, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (23/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Mesin speedboat mengalami kerusakan, tepat di depan Mako Sandar Satuan Polisi Air," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung kepada merdeka.com.
Dolifar menjelaskan, personel Satuan Polair yang sedang piket di Mako Sandar Satpol Air segera menyelamatkan penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) SB Yusrifa. Petugas dibantu Kapal Pol IV-3001 Direktorat Polair Polda Riau.
"Penumpang dan ABK speedboat dievakuasi ke Mako Sandar Satpol Air Polres Inhil. Penumpang sebanyak 21 orang sesuai Daftar Manifes Penumpang SB Yusrifa dan ABK tiga orang. Mereka dalam keadaan selamat," jelas Dolifar.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, SB Yusrifa berangkat dari Tembilahan dengan tujuan Kuala Enok. Namun sekitar pukul 15.30 WIB, di Perairan Sungai Indragiri Tembilahan Parit 19, mesin speedboat mengalami kerusakan.
Mesin tersebut diperbaiki ABK. Setelah itu, mesin kembali distarter tapi tiba-tiba timbul percikan api dari kabel aki dan menyambar ke mesin sehingga menimbulkan kebakaran.
"SB Yusrifa tidak dapat diselamatkan. Kapal habis terbakar serta tenggelam di Perairan Parit 21 di depan Pelabuhan Pemda Inhil," tutur Dolifar.
SB Yusrifa dinakhodai M Yusuf (49), warga Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah dengan dua ABK, Jamil dan Iyan. Akibat kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai lebih kurang Rp130 juta.
Dolifar mengapresiasi ketanggapan personel Satuan Polair Polres Inhil yang dapat segera bertindak menyelamatkan penumpang dan ABK SB Yusrifa. "Sehingga kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa," pungkasnya.
Baca juga:
Kapal tanker di Batam meledak, 1 ABK tewas dan 3 luka bakar
Kapal tanker terbakar di Pakistan, 18 ABK tewas
Dirjen Hubla turut berduka soal kebakaran speed boat di Ternate
Menhub utus KNKT selidiki penyebab Kapal Bintang Fajar terbakar
Ledakan KM Gili Cat II bukan dari tangki BBM tetapi saluran angin
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan Pantai Pecaron menampilkan kesenian kompangan? “Pada momen hari besar di sini juga ditampilkan kesenian kompangan, kesenian tradisional daerah dengan iringan rebana, lantunan lagu agamis dengan atraksi silat yang semakin menambah seru,” kata Nafisah, salah seorang pengelola Pantai Pecaron.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.