Stok Oksigen pada 43 RS di Kaltim Menipis, Hanya Tersisa untuk 2 Hari ke Depan
Ketersediaan oksigen terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim) menipis. Sebanyak 43 RS menyatakan stok mereka hanya tersisa hingga dua hari ke depan.
Ketersediaan oksigen terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim) menipis. Sebanyak 43 RS menyatakan stok mereka hanya tersisa hingga dua hari ke depan.
Menipisnya stok oksigen di Kaltim telah dilaporkan dalam Rakor Harian Oksigen secara virtual antara Pemprov dan jajaran bersama Kemenkes RI, Selasa (27/7).
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Kapan Rumah Sakit Pasir Junghuhn didirikan? Menurut keterangan pengelola, bangunan ini berdiri pada 1917 silam dan saat ini usianya mencapai 1 abad lebih.
-
Di mana lokasi rumah sakit yang dibangun Pabrik Gula Tanjung Tirto? Tak hanya itu, pihak pabrik juga membangun Hulpziekenhuisen atau rumah sakit pembantu di Desa Jagalan pada 30 November 1922.
-
Dimana Rumah Sakit Pasir Junghuhn terletak? Sebuah rumah sakit bergaya Belanda masih berdiri kokoh di tengah hamparan perkebunan teh di Purbasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana Rumah Ong Boen Tjit berada? Bangunan yang berada di Lorong Saudagar Yucing, Kelurahan 3-4 Ulu ini konon sudah berusia kurang lebih 300 tahun.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur Jauhar Effendi memaparkan, berdasarkan data yang masuk melalui Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), dari 58 RS di Kalimantan Timur, ada 43 RS yang sudah melaporkan pemakaian, ketersediaan dan estimasi stok oksigen yang akan segera habis.
"Secara keseluruhan, untuk jenis oksigen cair diperkirakan stok akan habis dalam 2 hari ke depan, seperti tabung kecil ukuran 1 meter kubik dan tabung sedang ukuran 2 meter kubik. Bahkan tabung besar ukuran 6 meter kubik hanya bertahan sampai 1 hari ke depan," ujar Jauhar , kepada merdeka.com, Kamis (29/7).
.
Pada rapat itu, Pemprov Kaltim menyampaikan sederetan permasalahan yang dihadapi kepada pihak Kemenkes. Pertama, seluruh keperluan oksigen RS memang dipasok PT Samator. "Tapi karena peningkatan yang tajam terkait permintaan oksigen, terjadi defisit pasokan," sebut Jauhar.
Persoalan lain yang dilaporkan yakni kekurangan tabung oksigen. Pemprov Kaltim meminta pemerintah pusat menambah peralatan penghasil oksigen konsentrator, terutama untuk RS di kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
"Karena kalau pakai tabung oksigen waktunya terlalu lama. Kami juga minta peminjaman tabung oksigen dari perusahaan-perusahaan besar, sekaligus meminta perusahaan, terutama BUMN yang bisa memproduksi oksigen untuk membantu keperluan rumah sakit di Kaltim," terang Jauhar.
Pemda di Kaltim juga diminta membuat surat permintaan oksigen kepada pimpinan BUMN setempat yang memproduksi oksigen. "Kalau pimpinan perusahaan tidak bersedia, diminta laporkan ke Direktur Industri Kimia Hulu," tutup Jauhar.
Baca juga:
Pemkot Bogor Siapkan Oksigen Gratis untuk Warga Isoman
Pemprov Sumsel Siapkan Posko Pengisian Oksigen Gratis Bagi Publik
Sopir Ngaku Bawa Oksigen Orang Sakit Dilarang Polisi Lewat, Jokowi Langsung Dicolek
Pemerintah Ingatkan Pasien Covid-19 Isolasi di Rumah Perhatikan Saturasi Oksigen
Angka Kasus Corona Tinggi, Kebutuhan Oksigen Medis di Sumbar akan Terus Meningkat