Suami istri di Muara Enim tewas tertimbun batu bara di tambang rakyat
Pasangan suami istri, Hermi dan Rahmi tewas setelah tertimbun batu bara di penambangan rakyat di Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumsel. Meski tak dilaporkan secara resmi, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.
Pasangan suami istri, Hermi dan Rahmi tewas setelah tertimbun batu bara di penambangan rakyat di Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumsel. Meski tak dilaporkan secara resmi, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.
Peristiwa itu terjadi saat keduanya sedang mengisi batu bara ke dalam karung usai ditambang, Rabu (11/7) sore. Tumpukan batu bara tersebut setinggi sepuluh meter.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana Desa Muara Enggelam berada? Pernah membayangkan sebuah desa yang tidak memiliki daratan? Jika belum, kiranya Anda perlu mampir ke Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Namun, batu bara yang menjadi pijakan longsor. Alhasil, keduanya terjatuh dan tertimbun karung-karung yang sudah berisi batu bara. Korban Hermi ditemukan tewas di tempat, sedangkan istrinya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Mereka meninggalkan enam orang anak.
Kapolsek Tanjung Agung, AKP Tamimi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan para saksi.
"Benar, kejadiannya kemarin sore. Korban adalah pasangan suami istri," ungkap Tamimi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (12/7) malam.
Hanya saja, kata dia, kasus ini tidak dilaporkan secara resmi oleh keluarga korban. Pasalnya, antara pemilik lahan dan kedua korban masih memiliki hubungan kekeluargaan dan bertanggung jawab untuk menanggung biaya pemakaman.
"Anak korban tandatangani surat tidak dilakukan autopsi dan tidak menempuh jalur hukum. Korban itu menggarap tambang milik keluarganya, mereka bagi hasil," ujarnya.
Meski demikian, kasus ini tetap dilakukan penyelidikan oleh Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Muara Enim. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya peristiwa itu.
"Yang pasti masih lidik, penyidik dari Pidsus sudah datang ke TKP," kata dia.
Tamimi menambahkan, tambang batu bara yang dikelola kedua korban bersifat tambang rakyat yang digarap secara tradisional dengan luas sekitar seperempat hektare. Daerah itu terdapat banyak tambang serupa yang digarap oleh perorangan tanpa bekerja sama dengan pihak korporasi.
"Kami tidak bisa sebutkan apakah ilegal atau tidak, tapi selama ini masyarakat yang mengelolanya secara pribadi. Penambangan dilakukan di lahan mereka," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi selidiki temuan 5 mayat laki-laki di Sungai Deli
Diduga curi kabel listrik, seorang pria ditemukan tewas kesetrum
Polisi akui kendur cari pelaku pembunuh nenek Jeane
Diduga korban pembunuhan, Gustinar ditemukan tertelungkup
Mayat tanpa identitas ditemukan terdampar di depan Posko SAR Parangtritis
Waria ditemukan tewas dengan tubuh terikat dan dilakban di kamar hotel