Suami setia menunggu, istri jadi TKW di Arab pulang-pulang bunting
Supriyatno tak menjelaskan istrinya hamil karena diperkosa atau ada penyebab lainnya.
Keluarga Supriyatno (46), warga Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, berantakan setelah istrinya bernama Neng (bukan nama sebenarnya) jadi TKI bekerja di Arab Saudi sejak tahun 2007. Wanita usia 40 tahun tersebut pergi karena ingin mengadu nasib, memperbaiki perekonomian keluarga.
"Awal-awal istri saya masih sering menghubungi saya, masih suka kasih kabar. Tetapi setelah kembali ke sini 2012 lalu, dia sudah tidak pernah menghubungi saya lagi," kata Supriyono yang mengaku akan menjemput istrinya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Neng baru menghubungi dirinya beberapa minggu lalu, dan bilang akan kembali ke kampung halamannya.
"Ada seminggu lalu dia (istrinya) baru telepon, bilang mau pulang, makanya saya jemput," terangnya.
Kepada Supriyono, Neng berjanji tidak akan kembali lagi ke Arab Saudi setelah sampai di Tanah Air. Supriyatno mengaku, terlalu banyak duka ketika ditinggal istrinya untuk menjadi TKW. Dari tiga anaknya, seorang putri menjadi janda karena ditinggal kabur suaminya saat sedang mengandung.
Sedangkan anak paling kecil yang masih duduk di sekolah dasar di-drop out dari sekolah lantaran selalu membolos.
"Anak yang ke dua, 20 tahun, Alhamdulillah cowok sudah berkeluarga, dan memiliki satu orang anak," ujarnya.
Namun Supriyatno yang berprofesi sebagai penjual sayuran di Pasar Pelabuhan Ratu, merasakan perekonomian keluarga terbantu oleh istri. Meski kiriman uang yang diterimanya tidak terlalu besar.
"Malah pada 2012, dia kembali dengan perut sudah mengandung berusia sekitar tiga bulanan. Tapi saya diam saja, meski saya tahu pas lahir wajahnya agak ke Arab-arab-an," katanya seraya mengaku saat anak tersebut masih dalam perawatan.
Supriyatno tak menjelaskan istrinya hamil karena diperkosa atau ada penyebab lainnya. Ditanya bagaimana dirinya mengatasi rasa kangen, Supriyatno mengatakan, karena sulit menghubungi istri, dirinya melarikan rasa kangen dengan bekerja keras.
"Saya kerja, mau jam berapa pun ada sayuran turun dari Sukabumi, saya selalu kejar. Biar kebutuhan biologis saya terlupakan," jujurnya.
Lalu kenapa Supriyatno memberikan izin kepada istri untuk menjadi TKW. Menurut Supriyatno, dirinya tidak bisa melarang istrinya pergi ke Arab Saudi, karena istrinya merasa tak cukup dengan pendapatan dari dirinya.
"Katanya enggak cukup kalau dari saya saja. Dia juga suka lihat tetangga kalau pulang dari Arab, bisa bangun rumah dan banyak perhiasan," tuturnya.
Supriyatno mengaku tidak pernah berselingkuh selama ditinggal pergi istri. Sebab, selama ini dia sudah disibukkan mengurus anak.
"Sudah repotlah, kerja dan anak serta cucu banyak juga. Kalau yang lirik mah ada, tapi saya kan masih memiliki istri sah," katanya.
Meski belum bertemu istrinya di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Supriyatno mengaku mendengar kabar istrinya akan kembali saja sudah senang. Apalagi, Neng berjanji tidak akan berangkat lagi ke Arab Saudi.
Baca juga:
Istri jadi TKW, suami curi CD dan BH milik tetangga
Ditinggal istri jadi TKW, Rukijo sering mabuk-mabukkan & main cewek
Phone seks jadi obat kangen suami ke istri yang pergi jadi TKW
Ingin punya rumah sendiri, SM rela jadi TKW tinggalkan suami & anak
Istri jadi TKW, suami 'jajan' buat penuhi hasrat biologis
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).