Suami Tak Ada di Rumah saat Ibu Bunuh Bayinya di Bandung
FM yang terindikasi psikologinya terguncang sudah diperiksa oleh ahli kejiwaan. Hanya saja, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa mengungkap kronologi peristiwa tragis itu karena tersangka sulit untuk dimintai keterangan.
Pengembangan penyelidikan kasus pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya masih jalan di tempat. Pihak kepolisian belum bisa menggali keterangan tersangka. Sementara sang suami masih dalam keadaan berduka.
Seperti diketahui, dalam kasus ini polisi menetapkan FM (29), sebagai tersangka karena membunuh putrinya berusia tiga bulan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9) sore.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Bagaimana penataan basemen Alun-alun Kota Bandung? Pemerintah Kota Bandung sebelumnya melakukan penataan agar wilayah perkotaan menjadi lebih rapi dan tertata. Penempatan di area basemen juga memudahkan warga yang berkunjung ke alun-lalu, lalu mencari spot kuliner khas.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Kapan basemen Alun-alun Kota Bandung diresmikan? Diresmikan Kamis (21/12) Mengutip bandungkota.go.id, area kuliner di basemen alun-alun sendiri dilakukan pada Kamis, 21 Desember lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
FM yang terindikasi psikologinya terguncang sudah diperiksa oleh ahli kejiwaan. Hanya saja, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa mengungkap kronologi peristiwa tragis itu karena tersangka sulit untuk dimintai keterangan.
Untuk menjaga kondisi mental tersangka, polisi pun meminta keluarga untuk sering membesuknya. "Kami minta tersangka untuk dibesuk, untuk mengurangi depresi," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai di Mapolrestabes Bandung Bandung, Jumat (6/9).
Keterangan sementara yang didapat dari FM, aksi itu dilakukannya karena dorongan bisikan gaib yang menjanjikan anaknya masuk surga. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga menyita sebilah pisau dapur.
Sejauh ini, untuk mengungkap kasus ini polisi memeriksa empat saksi sebagai bahan pemeriksaan penyidikan. Dari empat saksi yang periksa, suami FM yang berinisial B belum juga diperiksa polisi.
"Suami FM masih dalam pengurusan almarhumah anaknya. Kita belum dapat mintai keterangannya. (Saat kejadian) suami sedang berada di luar rumah," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial FM (29) membunuh putrinya yang baru berusia tiga bulan. Hal itu dilakukannya setelah mengaku mendapatkan bisikan gaib untuk mengirimkan anak kandungnya ke surga.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9) sekira pukul 17.00 WIB.
"Seorang bayi perempuan meninggal dunia diduga dilakukan oleh ibunya yang berinisial FM," kata dia saat dihubungi.
FM yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu sedang menjalani pemeriksaan. Kasus ini pun ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung. "Kasusnya diambil alih unit PPA Polrestabes Bandung," ucap dia.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Suparma mengungkapkan sejauh ini barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau. Meski demikian, pihaknya mengaku kesulitan dalam menggali keterangan dari tersangka.
"Polisi pun belum dapat mengetahui bagaimana kronologis kejadian pembunuhan ini. Tersangka sulit dimintai keterangan," ucapnya.
Beberapa keterangan yang disampaikan oleh tersangka hanya seputar bisikan gaib yang memberitahu bahwa ia belum dapat menjadi seorang ibu. "Yang bersangkutan mengaku mendapatkan bisikan, belum siap mengurus anak, bunuh saja kirim agar dikirim ke surga. Begitu penuturannya," kata Suparma saat ditemui di Mapolrestabes, Jalan Jawa, Kota Bandung.
Ia menegaskan, kasus ini akan terus didalami termasuk menggali keterangan dari tersangka untuk mengetahui kronologis sekaligus mengungkap motif di balik tindakannya.
Baca juga:
Polisi Datangkan Ahli Kejiwaan untuk Periksa Psikologi Ibu Bunuh Anak di Bandung
Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Seorang Ibu di Bandung Membunuh Bayinya
Polisi Tangkap Perempuan dan Anggota TNI Pembunuh Pria Ditemukan di Tol Jagorawi
Pemangku Adat Sebut Pembunuh Gadis Baduy Tak Bisa Dikenakan Hukum Adat
Korban Pembunuhan, Mayat Pakai Cincin di Pinggir Tol Jagorawi Driver Taksi Online