Sudah Isolasi Mandiri, Ratusan Warga Desa di Kediri Demo Tolak Rapid Test
"Kami sehat setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing," kata Abidin, warga setempat.
Ratusan warga desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri gelar unjuk rasa menolak dilakukan rapid test Covid-19. Warga beralasan dalam keadaan sehat dan telah menjalani isolasi mandiri selama dua minggu di rumah.
Aksi unjuk rasa menolak rapid test dilakukan di pintu masuk lingkungan. Mereka juga minta pembukaan portal pembatas jalan agar aktivitas kembali normal,Senin (8/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Warga mengaku takut menjalani rapid test karena khawatir nantinya bakal dikarantina.
"Kami sehat setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing," kata Abidin, warga setempat.
Aksi unjuk rasa berakhir setelah tuntutan pembukaan portal jalan dipenuhi.
“Pemerintah hanya akan melakukan rapid test terhadap warga yang mengalami gejala sakit ,” kata AKBP Miko Indrayana, Kapolresta Kediri menenangkan warga.
Seperti diketahui, sedikitnya 300 warga Desa Kedak menjalani isolasi mandiri, setelah ada puluhan orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terpapar virus corona dari klaster penularan Pabrik Rokok Mustika Tulungagung. Penderita Covid-19 saat ini menjalani karantina di gedung SDN Kedak 2 Kediri.
(mdk/rnd)